Rem Darurat untuk Meredam Laju COVID-19

Sebuah mobil ambulans melintas saat berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta. Jalanan tampak lengang dan sepi.
Perkantoran, toko-toko juga pada tutup. Sebuah poster pengumuman bahwa toko tutup saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Panglima Polim, Jakarta.
Begitu juga dengan restoran dan pusat perbelanjaan yang tidak memperbolehkan pelanggannya makan ditempat. Sunyi sepi pusat perbelanjaan di Ibu Kota. Bahkan, ada juga yang sudah mati suri.
Upaya pemerintah ini merupakan cara untuk meredam lonjakan kasus COVID-19 yang terus melonjak terutama di wilayah Jawa dan Bali.
Menurut Satuan Penanganan Tugas (Satgas) COVID-19, melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia ditenggarai akibat varian Delta yang mempunyai daya tular lebih cepat daripada varian sebelumnya.
Beberapa ruas jalan yang menuju dan dari DKI Jakarta ditutup guna meminimalisir mobilitas dan menekan laju penyebaran Corona.
Tiga pekan penerapan PPKM Darurat, tingkat penambahan kasus harian mulai ada tren penurunan. Walaupun sempat menyentuh rekor tertinggi 56 ribu kasus perhari di tanggal 15 Juli 2021, kesembuhan pasien juga menyentuh rekor di angka 40 ribu orang. Tingkat keterisian rumah sakit dan positivity rate mengalami penurunan. Hal tersebut membuktikan PPKM Darurat bisa dibilang berhasil untuk menekan laju penyebaran virus corona ini.
Seorang Polisi berdiri di depan baliho pengumuman pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Raya Bogor, Jakarta.
Selain mematuhi peraturan dalam PPKM Darurat ini, masyarakat diharapakan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun serta menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Seorang pengemudi ojek menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) saat akan memasuki wilayah Jakarta. Pemerintah selain membatasi mobilitas warga, meminta agar warga melakukan vaksinasi COVID-19 agar kekebalan kelompok segera terbentuk dan Indonesia segera terbebas dari pandemi COVID-19.