Utak Atik Kebijakan PPKM Kala RI Dijuluki Episentrum COVID Dunia

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali dilanjutkan, meski tak disebut kata “perpanjangan” namun dalam penerapannya akan ada tingkatan dengan istilah PPKM level 1 hingga 4. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

Di level tertingginya merupakan PPKM yang dilakukan saat ini sehingga nantinya setiap wilayah terdapat perbedaan level dengan memperhatikan laju transmisi, respons system Kesehatan, serta kondisi sosiologis masyarakat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.

Peraturan demi peraturan yang digodok pemerintah telah dikerahkan namun di lapangan masih saja ada warga yang tetap melanggar peraturan tersebut. ANTARA FOTO/Irfan Anshori.

Mulai dari pemakaian masker saat keluar rumah hingga rumah makan yang melanggar ketentuan dari PPKM tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

Pembatasan pergerakan warga juga telah digelar seperti penyekatan di ruas-ruas jalan menuju ke Jakarta, tetap saja banyak yang melanggar dengan mencari jalan tikus. ANTARA FOTO/ Reno Esnir.

Kebijakan pemerintah ini lantas menuai penolakan, seperti yang terjadi di kota Bandung Jawa Barat, Rabu (21/7/20201) Massa dari kalangan driver ojek online, pedagang dan mahasiswa berunjuk rasa menolak perpanjangan. Wisma Putra/Detikcom.

Selain menurunkan angka penyebaran covid-19, nyatanya angka pendapatan warga juga ikut menurun. Para pedagang berharap pemerintah mengevaluasi aturan PPKM agar tidak memperparah kondisi pedagang pasar sebagai penggerak ekonomi. Grandyos Zafna/Detikcom

Selain aktivitas warga pemerintah juga membatasi aktivitas beribadah di zona merah dan orange sehingga pelaksanaan shalat idul adha pun disarankan di rumah. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

Pembatasan demi pembatasan telah dilakukan Indonesia namun data penyebaran angka COVID-19 justru tembus 50 ribu kasus harian dan kematian yang mencapai 1383 kasus dalam sehari. Hingga media asing soroti RI jadi episentrum baru corona di dunia. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang.

Angin segar berhembus dari Istana kala Presiden Jokowi menyebut bakal melonggarkan pengetatan atau relaksasi secara bertahap pada 26 Juli jika tren kasus COVID-19 menurun. ANTARA FOTO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Handout.

Selain itu Bantuan Sosial Tunai (BST) juga dikerahkan dari pintu ke pintu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Akankah pandemi segera berakhir? Rifkianto Nugroho/Detikcom.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali dilanjutkan, meski tak disebut kata “perpanjangan” namun dalam penerapannya akan ada tingkatan dengan istilah PPKM level 1 hingga 4. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.
Di level tertingginya merupakan PPKM yang dilakukan saat ini sehingga nantinya setiap wilayah terdapat perbedaan level dengan memperhatikan laju transmisi, respons system Kesehatan, serta kondisi sosiologis masyarakat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.
Peraturan demi peraturan yang digodok pemerintah telah dikerahkan namun di lapangan masih saja ada warga yang tetap melanggar peraturan tersebut. ANTARA FOTO/Irfan Anshori.
Mulai dari pemakaian masker saat keluar rumah hingga rumah makan yang melanggar ketentuan dari PPKM tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.
Pembatasan pergerakan warga juga telah digelar seperti penyekatan di ruas-ruas jalan menuju ke Jakarta, tetap saja banyak yang melanggar dengan mencari jalan tikus. ANTARA FOTO/ Reno Esnir.
Kebijakan pemerintah ini lantas menuai penolakan, seperti yang terjadi di kota Bandung Jawa Barat, Rabu (21/7/20201) Massa dari kalangan driver ojek online, pedagang dan mahasiswa berunjuk rasa menolak perpanjangan. Wisma Putra/Detikcom.
Selain menurunkan angka penyebaran covid-19, nyatanya angka pendapatan warga juga ikut menurun. Para pedagang berharap pemerintah mengevaluasi aturan PPKM agar tidak memperparah kondisi pedagang pasar sebagai penggerak ekonomi. Grandyos Zafna/Detikcom
Selain aktivitas warga pemerintah juga membatasi aktivitas beribadah di zona merah dan orange sehingga pelaksanaan shalat idul adha pun disarankan di rumah. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.
Pembatasan demi pembatasan telah dilakukan Indonesia namun data penyebaran angka COVID-19 justru tembus 50 ribu kasus harian dan kematian yang mencapai 1383 kasus dalam sehari. Hingga media asing soroti RI jadi episentrum baru corona di dunia. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang.
Angin segar berhembus dari Istana kala Presiden Jokowi menyebut bakal melonggarkan pengetatan atau relaksasi secara bertahap pada 26 Juli jika tren kasus COVID-19 menurun. ANTARA FOTO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Handout.
Selain itu Bantuan Sosial Tunai (BST) juga dikerahkan dari pintu ke pintu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Akankah pandemi segera berakhir? Rifkianto Nugroho/Detikcom.