Pilu Antrean Ambulans di TPU Rorotan

Antrean tersebut sudah terjadi sejak sore hari, pantauan detikcom pukul 16.00 WIB nampak ambulan mengular memasuki area TPU.
Keluarga jenazah turut hadir untuk melepas kepergian salah satu keluarganya, diketahui TPU Rorotan menjadi lokasi pemakaman jenazah COVID-19.
Tepat pada hari ini pula tingkat kematian COVID-19 di Indonesia kembali pecah rekor.
Per hari ini, diketahui kematian mencapai 1040 kasus. Ini merupakan catatan tertinggi kematian akibat COVID-19 dalam satu hari.
Selain kematian, rekor hari ini memecahkan rekor kemarin dan 2 hari sebelumnya yakni masing-masing 31.189 kasus dan 29.745 kasus. 
Alhasil, hingga hari ini total konfirmasi positif di Indonesia menembus 2,379 juta kasus.
Banyaknya jenazah yang harus diantar ke pemakaman nampak sebuah mobil Dinas Perhubungan juga ikut turun tangan untuk membantu mengantarkan jenazah COVID-19.
Seorang sopir ambulan mengaku harus mengantre hingga satu jam lebih di area TPU Rorotan.
Dan dalam satu harinya para sopir dapat mengantar jenazah baik dari rumah sakit maupun rumah hingga belasan jenazah.
Lamanya antrean juga disempatkan sopir untuk beristirahat dan melakukan panggilan video dengan keluarganya. Pekerjaan yang tentu sangat beresiko ini perlu didukung oleh masyarakat salah satunya dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Antrean tersebut sudah terjadi sejak sore hari, pantauan detikcom pukul 16.00 WIB nampak ambulan mengular memasuki area TPU.
Keluarga jenazah turut hadir untuk melepas kepergian salah satu keluarganya, diketahui TPU Rorotan menjadi lokasi pemakaman jenazah COVID-19.
Tepat pada hari ini pula tingkat kematian COVID-19 di Indonesia kembali pecah rekor.
Per hari ini, diketahui kematian mencapai 1040 kasus. Ini merupakan catatan tertinggi kematian akibat COVID-19 dalam satu hari.
Selain kematian, rekor hari ini memecahkan rekor kemarin dan 2 hari sebelumnya yakni masing-masing 31.189 kasus dan 29.745 kasus. 
Alhasil, hingga hari ini total konfirmasi positif di Indonesia menembus 2,379 juta kasus.
Banyaknya jenazah yang harus diantar ke pemakaman nampak sebuah mobil Dinas Perhubungan juga ikut turun tangan untuk membantu mengantarkan jenazah COVID-19.
Seorang sopir ambulan mengaku harus mengantre hingga satu jam lebih di area TPU Rorotan.
Dan dalam satu harinya para sopir dapat mengantar jenazah baik dari rumah sakit maupun rumah hingga belasan jenazah.
Lamanya antrean juga disempatkan sopir untuk beristirahat dan melakukan panggilan video dengan keluarganya. Pekerjaan yang tentu sangat beresiko ini perlu didukung oleh masyarakat salah satunya dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan.