Polisi Bersenjata Jaga PPKM di Cempaka Mas

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di perempatan  Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021).

Sebagian petugas berjaga dengan membawa senjata laras panjang.

 
5. Petugas gabungan disiagakan untuk menyekat warga dari arah timur yaitu Cakung, Bekasi yang akan menuju ke Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Sejumlah brimob disiagakan untuk untuk membantu penyekatan di pos Cempaka Mas.


Selama penyekatan, hanya warga sesuai kategori bidang essensial PPKM darurat yang diperbolehkan melintas.


Selain itu banyak masyarakat yang tetap melakukan mobilitas dan mencoba masuk ke wilayah Jakarta. Sehingga titik-titik penyekatan di kota terjadi kemacetan yang cukup panjang.


Hanya kendaraan dengan keperluan tertentu yang diperbolehkan melintas ke Jakarta.


Bagi warga yang tidak dalam kebutuhan mendesak, aparat memutarbalikkan kembali kendaraannya.



Aparat gabungan akan memeriksa kendaraan yang melintas di perempatan tersebut. Hanya orang yang bekerja di sektor esensial dan kritikal saja yang diizinkan melintas melewati titik penyekatan tersebut.
iketahui, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 63 titik lokasi penyekatan dalam rangka PPKM Darurat, terhitung sejak 3 Juli lalu. Sebanyak 28 titik berada di batas kota dan jalan tol, 21 titik rawan pelanggaran, dan 14 titik pengendalian mobilitas.


 Menurut Dirlantas Polda Metrogweg Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, masih banyak warga yang tidak patuh dan taat terhadap aturan PPKM darurat pada Minggu (4/7) kemarin.
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di perempatan  Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021).
Sebagian petugas berjaga dengan membawa senjata laras panjang. 5. Petugas gabungan disiagakan untuk menyekat warga dari arah timur yaitu Cakung, Bekasi yang akan menuju ke Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sejumlah brimob disiagakan untuk untuk membantu penyekatan di pos Cempaka Mas.
Selama penyekatan, hanya warga sesuai kategori bidang essensial PPKM darurat yang diperbolehkan melintas.
Selain itu banyak masyarakat yang tetap melakukan mobilitas dan mencoba masuk ke wilayah Jakarta. Sehingga titik-titik penyekatan di kota terjadi kemacetan yang cukup panjang.
Hanya kendaraan dengan keperluan tertentu yang diperbolehkan melintas ke Jakarta.
Bagi warga yang tidak dalam kebutuhan mendesak, aparat memutarbalikkan kembali kendaraannya.
Aparat gabungan akan memeriksa kendaraan yang melintas di perempatan tersebut. Hanya orang yang bekerja di sektor esensial dan kritikal saja yang diizinkan melintas melewati titik penyekatan tersebut.
iketahui, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 63 titik lokasi penyekatan dalam rangka PPKM Darurat, terhitung sejak 3 Juli lalu. Sebanyak 28 titik berada di batas kota dan jalan tol, 21 titik rawan pelanggaran, dan 14 titik pengendalian mobilitas.
 Menurut Dirlantas Polda Metrogweg Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, masih banyak warga yang tidak patuh dan taat terhadap aturan PPKM darurat pada Minggu (4/7) kemarin.