Saat Warga Brasil Ramai-ramai Desak Presiden Jair Bolsonaro Mundur

Sejumlah warga Brasil menggelar aksi unjuk rasa mendesak Jair Bolsonaro mundur dari jabatannya sebagai presiden Brasil di kawasan Sao Paulo, Sabtu (3/7/2021) waktu setempat.
Melansir AP, warga turun ke jalan untuk menuntut pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro di tengah tuduhan potensi korupsi di Kementerian Kesehatan terkait pengadaan vaksin COVID-19 di negara tersebut.
Sementara itu, Jaksa Agung Brasil pun dilaporkan akan menyelidiki Presiden Jair Bolsonaro atas dugaan kelalaian tugas dalam proses pengadaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan India.
Melansir Reuters, Sabtu (3/7/2021), Bolsonaro terseret dalam dugaan penyimpangan yang menyelimuti kontrak pembelian 20 juta dosis vaksin Corona buatan Bharat Biotech asal India. Kontak itu ditandatangani pada Februari lalu dengan perantara Brasil.
Penyelidikan yang dilakukan Senat Brasil sebelumnya mengungkap dugaan korupsi dan overpricing, dengan orang-orang lingkaran dalam pada Kementerian Kesehatan dan para anggota parlemen pro-Bolsonaro diduga berupaya mempercepat pengadaan dan membayar lebih banyak untuk vaksin India itu.
 
Jaksa-jaksa federal dan kantor pengawas keuangan Brasil atau CGU juga tengah menyelidiki dugaan penyimpangan dalam perjanjian itu, yang memicu kemarahan publik Brasil yang kini tercatat sebagai negara dengan total kematian Corona tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat (AS).
Skandal dugaan korupsi ini menjadi mimpi buruk politik bagi Bolsonaro melibatkan chief whip pemerintah pada majelis rendah Kongres Brasil. Ricardo Barros. Chief whip merupakan pejabat partai politik yang tugasnya menegakkan disiplin dalam parlemen.
Sementara itu, pemerintah Brasil membantah adanya pelanggaran dan menegaskan bahwa Bolsonaro menyerahkan kasus Covaxin kepada Menteri Kesehatan, Jenderal Eduardo Pazuello, yang tidak menemukan adanya penyimpangan. Diketahui, melalaikan tugas tergolong tindak pidana di Brasil.
Sosok Presiden Brasil Jair Bolsonaro kerap mencuri perhatian publik terlebih di tengah pandemi virus Corona yang tengah melanda negaranya dan dunia. Kritik pun kerap mengarah kepadanya atas kebijakan yang diambil Bolsonaro terkait upaya penanggulangan pandemi di Brasil.
Dugaan terjadinya kelalaian tugas dalam proses pengadaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan India yang menyeret nama Jair Bolsonaro pun memicu kemarahan publik. Tak sedikit warga yang turun ke jalan mendesak Bolsonaro mundur dari kursi presiden.
Sejumlah warga Brasil menggelar aksi unjuk rasa mendesak Jair Bolsonaro mundur dari jabatannya sebagai presiden Brasil di kawasan Sao Paulo, Sabtu (3/7/2021) waktu setempat.
Melansir AP, warga turun ke jalan untuk menuntut pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro di tengah tuduhan potensi korupsi di Kementerian Kesehatan terkait pengadaan vaksin COVID-19 di negara tersebut.
Sementara itu, Jaksa Agung Brasil pun dilaporkan akan menyelidiki Presiden Jair Bolsonaro atas dugaan kelalaian tugas dalam proses pengadaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan India.
Melansir Reuters, Sabtu (3/7/2021), Bolsonaro terseret dalam dugaan penyimpangan yang menyelimuti kontrak pembelian 20 juta dosis vaksin Corona buatan Bharat Biotech asal India. Kontak itu ditandatangani pada Februari lalu dengan perantara Brasil.
Penyelidikan yang dilakukan Senat Brasil sebelumnya mengungkap dugaan korupsi dan overpricing, dengan orang-orang lingkaran dalam pada Kementerian Kesehatan dan para anggota parlemen pro-Bolsonaro diduga berupaya mempercepat pengadaan dan membayar lebih banyak untuk vaksin India itu. 
Jaksa-jaksa federal dan kantor pengawas keuangan Brasil atau CGU juga tengah menyelidiki dugaan penyimpangan dalam perjanjian itu, yang memicu kemarahan publik Brasil yang kini tercatat sebagai negara dengan total kematian Corona tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat (AS).
Skandal dugaan korupsi ini menjadi mimpi buruk politik bagi Bolsonaro melibatkan chief whip pemerintah pada majelis rendah Kongres Brasil. Ricardo Barros. Chief whip merupakan pejabat partai politik yang tugasnya menegakkan disiplin dalam parlemen.
Sementara itu, pemerintah Brasil membantah adanya pelanggaran dan menegaskan bahwa Bolsonaro menyerahkan kasus Covaxin kepada Menteri Kesehatan, Jenderal Eduardo Pazuello, yang tidak menemukan adanya penyimpangan. Diketahui, melalaikan tugas tergolong tindak pidana di Brasil.
Sosok Presiden Brasil Jair Bolsonaro kerap mencuri perhatian publik terlebih di tengah pandemi virus Corona yang tengah melanda negaranya dan dunia. Kritik pun kerap mengarah kepadanya atas kebijakan yang diambil Bolsonaro terkait upaya penanggulangan pandemi di Brasil.
Dugaan terjadinya kelalaian tugas dalam proses pengadaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan India yang menyeret nama Jair Bolsonaro pun memicu kemarahan publik. Tak sedikit warga yang turun ke jalan mendesak Bolsonaro mundur dari kursi presiden.