Saat Boyolali 'Lockdown' di Hari Minggu

Dari pantauan detikcom, suasana jalanan di kota Boyolali tampak relatif sepi. Sepanjang jalan Pandanaran ditutup mulai dari perempatan terminal lama hingga batas kota timur atau pertigaan tugu berlian. 
Kendaraan dari arah Semarang menuju Solo, di perempatan terminal lama dialihkan semua ke jalan Prof Soeharso atau jalur lingkar utara. Sedangkan dari arah Solo menuju Semarang di pertigaan tugu berlian dialihkan ke jalur lingkar selatan atau jalan Perintis Kemerdekaan. Alhasil, jalan di tengah Kota Boyolali terlihat lengang dan sepi.
Jalan yang biasanya ramai ini menjadi sepi sebagai dampak 'Gerakan Minggu di Rumah Saja'. Gerakan ini diterapkan pada hari ini dan Minggu pekan depan (4/7).
Warung-warung makan, toko-toko, supermarket di jalan Pandanaran itu tampak tutup. Pasar Sunggingan dan Pasar Boyolali Kota yang berada di jalan Pandanaran juga tutup dan tampak sepi. Tidak ada satupun toko atau kios di kedua pasar itu yang buka.
Pasar-pasar tradisional, supermarket, minimarket hingga warung makan tutup semua. Kondisi tersebut terjadi karena Pemerintah Kabupaten Boyolali, memberlakukan gerakan hari Minggu di rumah saja untuk mengurangi penularan virus Corona atau COVID-19.
 
Satpol PP bersama bersama TNI, Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendatangi warung makan, cafe yang masih tetap buka. Dengan persuasif, petugas meminta kepada pemilik atau pengelola untuk tutup dulu.
Dari pantauan detikcom, suasana jalanan di kota Boyolali tampak relatif sepi. Sepanjang jalan Pandanaran ditutup mulai dari perempatan terminal lama hingga batas kota timur atau pertigaan tugu berlian. 
Kendaraan dari arah Semarang menuju Solo, di perempatan terminal lama dialihkan semua ke jalan Prof Soeharso atau jalur lingkar utara. Sedangkan dari arah Solo menuju Semarang di pertigaan tugu berlian dialihkan ke jalur lingkar selatan atau jalan Perintis Kemerdekaan. Alhasil, jalan di tengah Kota Boyolali terlihat lengang dan sepi.
Jalan yang biasanya ramai ini menjadi sepi sebagai dampak Gerakan Minggu di Rumah Saja. Gerakan ini diterapkan pada hari ini dan Minggu pekan depan (4/7).
Warung-warung makan, toko-toko, supermarket di jalan Pandanaran itu tampak tutup. Pasar Sunggingan dan Pasar Boyolali Kota yang berada di jalan Pandanaran juga tutup dan tampak sepi. Tidak ada satupun toko atau kios di kedua pasar itu yang buka.
Pasar-pasar tradisional, supermarket, minimarket hingga warung makan tutup semua. Kondisi tersebut terjadi karena Pemerintah Kabupaten Boyolali, memberlakukan gerakan hari Minggu di rumah saja untuk mengurangi penularan virus Corona atau COVID-19. 
Satpol PP bersama bersama TNI, Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendatangi warung makan, cafe yang masih tetap buka. Dengan persuasif, petugas meminta kepada pemilik atau pengelola untuk tutup dulu.