Para pasien berada di tenda darurat yang difungsikan sebagai ruang triase untuk skrining COVID-19.
Tenda darurat itu didirikan karena adanya lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di kota Bekasi dan juga Ibu Kota Jakarta.
Tenda dengan kapasitas 30 tempat tidur itu kini sudah terisi penuh dengan sejumlah pasien yang terlihat berbaring di velbed.
Ditambah imbas dari lonjakan kasus virus Corona di Indonesia membuat ketersediaan tempat tidur dan oksigen medis di berbagai rumah sakit menipis.
Kelangkaan stok ini menunjukkan bahwa kebutuhan oksigen meningkat, terutama setelah terjadi lonjakan kasus virus Corona di Indonesia.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut, 40 % pasien yang dirawat di RSUD Kota Bekasi tidak berdomisili di Kota Bekasi.
Pemkot Bekasi menyebut rumah sakit swasta di Bekasi, sudah full. Sehingga sejumlah pasien Corona berbondong-bondong ke RSUD Bekasi yang menyebabkan kondisi over kapasitas di IGD.
Masih mau bandel dan abai prokes? Lihat nih, tenda darurat di RSUD Bekasi saja sudah penuh.