Di Desa Ini, Keledai Masih Berguna untuk Mengangkut Batu Bata

Buruh perempuan mengangkat batu bata merah ke atas kereta yang ditarik keledai di desa Nahrawan, selatan kota Baghdad, Irak (24/6).
Keledai setia menunggu sampai muatan penuh di pabrik batu bata, di desa Nahrawan, selatan kota Baghdad, Irak (24/6).
Buruh meletakan batu bata ke gerobak yang ditarik keledai, di desa Nahrawan, selatan kota Baghdad, Irak (24/6). Buruh yang bekerja 12 jam perhari mendapat upah US$ 15 atau sekitar Rp 200.000/hari.
Keledai menjadi hewan andalan untuk mengangkut beban berat. Sayangnya, di sejumlah literatur, keledai dianggap binatang bodoh dan pemalas.
Buruh perempuan mengangkat batu bata merah ke atas kereta yang ditarik keledai di desa Nahrawan, selatan kota Baghdad, Irak (24/6).
Keledai setia menunggu sampai muatan penuh di pabrik batu bata, di desa Nahrawan, selatan kota Baghdad, Irak (24/6).
Buruh meletakan batu bata ke gerobak yang ditarik keledai, di desa Nahrawan, selatan kota Baghdad, Irak (24/6). Buruh yang bekerja 12 jam perhari mendapat upah US$ 15 atau sekitar Rp 200.000/hari.
Keledai menjadi hewan andalan untuk mengangkut beban berat. Sayangnya, di sejumlah literatur, keledai dianggap binatang bodoh dan pemalas.