Lagi, Pelaku Pungli Dibekuk di Tanjung Priok

Polda Metro Jaya menggelar rilis pengungkapan pelaku pungli di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Polda Metro Jaya berhasil mengungkap empat kelompok pelaku pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebanyak 24 orang tersangka berhasil diamankan oleh polisi.

Kelompok-kelompok pungli tersebut berkedok sebagai perusahaan jasa pengamanan dan pengawalan.

Mereka melakukan tindakan pungli terhadap perusahaan jasa ekspedisi.

Pelaku pungli yang diamankan merupakan kelompok Bad Boy, Haluan Jaya Prakasa, Sapta Jaya Abadi, dan Tanjung Raya Kemilau.

Para pelaku pungli dihadirkan dalam rilis dengan penjagaan ketat.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku setoran, stiker, stempel, buku tabungan, surat-surat, kwitansi, dan akta perusahaan.

Para pelaku ini merupakan kelompok yang bermain di luar Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka mengganggu sopir truk yang hendak melakukan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kelompok-kelompok pungli tersebut berkedok sebagai perusahaan jasa pengamanan dan pengawalan.

Dua unit sepeda motor juga berhasil diamankan dari pelaku pungli.

Fadil menjelaskan, bila para perusahaan jasa angkutan truk itu membayar pungutan liar tersebut makan akan diberikan pengamanan. Namun, jika tidak membayar akan diganggu oleh para pelaku pungli tersebut.

Para pelaku ini merupakan kelompok yang bermain di luar Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka mengganggu sopir truk yang hendak melakukan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sepeti diketahui, pungli yang dikeluhkan sopir truk ini menjadi atensi Presiden Joko Widodo. Jokowi sampai menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membereskan masalah pungli tersebut.

Polda Metro Jaya menggelar rilis pengungkapan pelaku pungli di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap empat kelompok pelaku pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebanyak 24 orang tersangka berhasil diamankan oleh polisi.
Kelompok-kelompok pungli tersebut berkedok sebagai perusahaan jasa pengamanan dan pengawalan.
Mereka melakukan tindakan pungli terhadap perusahaan jasa ekspedisi.
Pelaku pungli yang diamankan merupakan kelompok Bad Boy, Haluan Jaya Prakasa, Sapta Jaya Abadi, dan Tanjung Raya Kemilau.
Para pelaku pungli dihadirkan dalam rilis dengan penjagaan ketat.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku setoran, stiker, stempel, buku tabungan, surat-surat, kwitansi, dan akta perusahaan.
Para pelaku ini merupakan kelompok yang bermain di luar Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka mengganggu sopir truk yang hendak melakukan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kelompok-kelompok pungli tersebut berkedok sebagai perusahaan jasa pengamanan dan pengawalan.
Dua unit sepeda motor juga berhasil diamankan dari pelaku pungli.
Fadil menjelaskan, bila para perusahaan jasa angkutan truk itu membayar pungutan liar tersebut makan akan diberikan pengamanan. Namun, jika tidak membayar akan diganggu oleh para pelaku pungli tersebut.
Para pelaku ini merupakan kelompok yang bermain di luar Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka mengganggu sopir truk yang hendak melakukan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sepeti diketahui, pungli yang dikeluhkan sopir truk ini menjadi atensi Presiden Joko Widodo. Jokowi sampai menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membereskan masalah pungli tersebut.