Gang di Tangerang Dilockdown Gegara Klaster COVID-19

Begini suasana Gg Bahagia di RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2021) pasca-lockdown mikro.  

Lockdown dilakukan imbas puluhan kasus COVID-19 yang ditemukan di gang tersebut.  

Ada 3 akses keluar-masuk gang, dan 2 di antaranya digaris kuning hitam bertuliskan Satpol PP Kota Tangerang.  

Masih ada warga beraktivitas di luar rumah, karena pada hari ini warga akan dites antigen untuk penelusuran kontak.  

Pihak Satgas COVID-19 yang terdiri dari unsur pemerintah, polisi, TNI, dan Satpol PP wara-wiri di Gang Bahagia.  

Tercatat ada 30 warga yang positif COVID-19.   

Penyebaran kasus diduga dari salah seorang warga yang kembali dari kampung halaman usai mudik.  

Kemudian, warga yang positif COVID-19 ini tetap berinteraksi dengan warga lainnya sehingga terjadilah penularan penyakit.  

Beberapa warga menjalani isolasi mandiri di rumah, ada juga yang diisolasi di fasilitas kesehatan, dan dibawa ke rumah sakit.  

Angka ini masih bisa bertambah karena petugas kesehatan terus melakukan penelusuran kontak lewat tes antigen. Mereka yang reaktif COVID-19 akan menjalani tes swab PCR.  

Untuk itu, lockdown mikro diterapkan di Gang Bahagia untuk mencegah penyebaran COVID-19 ke wilayah lain.  

Sebelumnya, klaster COVID juga ditemukan di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Ada 47 orang yang positif COVID-19.  

Begini suasana Gg Bahagia di RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2021) pasca-lockdown mikro.  
Lockdown dilakukan imbas puluhan kasus COVID-19 yang ditemukan di gang tersebut.  
Ada 3 akses keluar-masuk gang, dan 2 di antaranya digaris kuning hitam bertuliskan Satpol PP Kota Tangerang.  
Masih ada warga beraktivitas di luar rumah, karena pada hari ini warga akan dites antigen untuk penelusuran kontak.  
Pihak Satgas COVID-19 yang terdiri dari unsur pemerintah, polisi, TNI, dan Satpol PP wara-wiri di Gang Bahagia.  
Tercatat ada 30 warga yang positif COVID-19.   
Penyebaran kasus diduga dari salah seorang warga yang kembali dari kampung halaman usai mudik.  
Kemudian, warga yang positif COVID-19 ini tetap berinteraksi dengan warga lainnya sehingga terjadilah penularan penyakit.  
Beberapa warga menjalani isolasi mandiri di rumah, ada juga yang diisolasi di fasilitas kesehatan, dan dibawa ke rumah sakit.  
Angka ini masih bisa bertambah karena petugas kesehatan terus melakukan penelusuran kontak lewat tes antigen. Mereka yang reaktif COVID-19 akan menjalani tes swab PCR.  
Untuk itu, lockdown mikro diterapkan di Gang Bahagia untuk mencegah penyebaran COVID-19 ke wilayah lain.  
Sebelumnya, klaster COVID juga ditemukan di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Ada 47 orang yang positif COVID-19.