Melihat Dari Dekat Patung Bung Karno Berkuda

Begini penampakan patung Bung Karno berkuda yang mejeng di Gedung Kementerian Pertahanan.
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan kisah di balik patung Bung Karno berkuda yang diresmikannya itu.
Prabowo mengungkapkan patung Bung Karno yang menunggangi kuda ini dilatarbelakangi peristiwa 5 Oktober 1946 lalu. Saat itu, Bung Karno menjadi panglima tertinggi pada hari angkatan perang pertama dan diminta untuk menjadi inspektur upacara. Kala itu dalam tradisi angkatan perang, sang inspektur memimpin upacara dengan berkuda.
Bung Karno yang jarang naik kuda lantas dengan keras berlatih selama 3 hari. Prabowo mengatakan, kerja keras itu dilakukan lantaran Bung Karno menyadari perannya sebagai panglima tertinggi.
Berdasar peristiwa itulah, Kemhan pun memutuskan membuat patung Bung Karno menunggang kuda. Prabowo juga mengaku memilih meresmikan patung itu pada hari ini karena bertepatan dengan ulang tahun sang proklamator itu.
Kisah mengenai kali pertama Bung Karno berkuda itu juga turut disampaikan Megawati, sang putri. Kata Megawati, sang ibu, Fatmawati, pernah bercerita momen saat kali pertama kali Bung Karno mengetahui harus memimpin upacara dengan menunggang kuda.
Megawati mengungkap, sang ayah saat itu meminta ibunya untuk dicarikan kuda yang jinak. Ketua Umum PDI Perjuangan itu pun mengaku tak dapat membayangkan cerita yang didapatnya dari sang ibu. Sebab, panglima tertinggi memilih kuda jinak untuk ditunggangi.
Megawati mengatakan, setelah sukses menunggang kuda, Bung Karno pun langsung memeriksa kesiapan prajurit TNI. Megawati mewakili keluarga besar Bung Karno, berterima kasih atas penghormatan yang diberikan rakyat Indonesia kepada ayahnya.
Begini penampakan patung Bung Karno berkuda yang mejeng di Gedung Kementerian Pertahanan.
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan kisah di balik patung Bung Karno berkuda yang diresmikannya itu.
Prabowo mengungkapkan patung Bung Karno yang menunggangi kuda ini dilatarbelakangi peristiwa 5 Oktober 1946 lalu. Saat itu, Bung Karno menjadi panglima tertinggi pada hari angkatan perang pertama dan diminta untuk menjadi inspektur upacara. Kala itu dalam tradisi angkatan perang, sang inspektur memimpin upacara dengan berkuda.
Bung Karno yang jarang naik kuda lantas dengan keras berlatih selama 3 hari. Prabowo mengatakan, kerja keras itu dilakukan lantaran Bung Karno menyadari perannya sebagai panglima tertinggi.
Berdasar peristiwa itulah, Kemhan pun memutuskan membuat patung Bung Karno menunggang kuda. Prabowo juga mengaku memilih meresmikan patung itu pada hari ini karena bertepatan dengan ulang tahun sang proklamator itu.
Kisah mengenai kali pertama Bung Karno berkuda itu juga turut disampaikan Megawati, sang putri. Kata Megawati, sang ibu, Fatmawati, pernah bercerita momen saat kali pertama kali Bung Karno mengetahui harus memimpin upacara dengan menunggang kuda.
Megawati mengungkap, sang ayah saat itu meminta ibunya untuk dicarikan kuda yang jinak. Ketua Umum PDI Perjuangan itu pun mengaku tak dapat membayangkan cerita yang didapatnya dari sang ibu. Sebab, panglima tertinggi memilih kuda jinak untuk ditunggangi.
Megawati mengatakan, setelah sukses menunggang kuda, Bung Karno pun langsung memeriksa kesiapan prajurit TNI. Megawati mewakili keluarga besar Bung Karno, berterima kasih atas penghormatan yang diberikan rakyat Indonesia kepada ayahnya.