Ibu Kota Bakal Punya Jalur Sepeda 170 Km Tahun Ini

Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). 
Anies menargetkan di akhir tahun 2021 Jakarta memiliki jalur sepeda sepanjang 170 km.
Eks Mendikbud itu mengatakan penambahan jalur ini demi mengakomodasi minat warga untuk bersepeda, khususnya menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi saat berangkat kerja.
Anies juga meminta agar gedung-gedung di Jakarta menyiapkan fasilitas pendukung bagi pesepeda, dari lahan parkir hingga kamar mandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyampaikan nantinya jalur sepeda akan saling terintegrasi. Tentunya dengan mempertimbangkan kapasitas jalan dan layanan angkutan umum.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI telah membangun 63 km. Jalur sepanjang 63 km itu telah dibangun pada 2019.
Pada awal 2021 ini Pemprov DKI Jakarta mulai membangun jalur permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat sepanjang 11,2 kilometer. Pembangunan tersebut memakan biaya sekitar Rp 30 miliar.
Terakhir, Pemprov DKI menyiapkan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai jalur khusus pesepeda road bike saat weekend. Hal ini berdasarkan hasil rapat Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ada jam operasional JLNT tersebut yang dikhususkan untuk pesepeda road bike. Jam operasional tersebut dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). 
Anies menargetkan di akhir tahun 2021 Jakarta memiliki jalur sepeda sepanjang 170 km.
Eks Mendikbud itu mengatakan penambahan jalur ini demi mengakomodasi minat warga untuk bersepeda, khususnya menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi saat berangkat kerja.
Anies juga meminta agar gedung-gedung di Jakarta menyiapkan fasilitas pendukung bagi pesepeda, dari lahan parkir hingga kamar mandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyampaikan nantinya jalur sepeda akan saling terintegrasi. Tentunya dengan mempertimbangkan kapasitas jalan dan layanan angkutan umum.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI telah membangun 63 km. Jalur sepanjang 63 km itu telah dibangun pada 2019.
Pada awal 2021 ini Pemprov DKI Jakarta mulai membangun jalur permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat sepanjang 11,2 kilometer. Pembangunan tersebut memakan biaya sekitar Rp 30 miliar.
Terakhir, Pemprov DKI menyiapkan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai jalur khusus pesepeda road bike saat weekend. Hal ini berdasarkan hasil rapat Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ada jam operasional JLNT tersebut yang dikhususkan untuk pesepeda road bike. Jam operasional tersebut dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.