Warga beraktivitas di tengah hujan deras di Situ Gintung, Ciputat, TAngerang Selatan, Kamis (3/6/2021).
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrim pada hari-hari belakangan sebagai dampak tidak langsung dari badai siklon tropis di Filipina.
BMKG menyatakan peningkatan kecepatan angin permukaan yang terinduksi dari keberadaan Siklon Tropis Choi-Wan yaitu di Laut Sulu dan Samudera Pasifik timur Filipina mampu meningkatkan tinggi gelombang di perairan-perairan tersebut.
Akibat tidak langsung yakni potensi hujan yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 01 Juni 2021-03 Juni 2021.
BMKG mengimbau masyarakat di pesisir hingga nelayan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.