Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) TNI AD menggelar Latihan Menembak Senjata berat (Latbakjatrat) terintegrasi di Air Waepon Range (AWR) desa Pandan Wangi kecamatan Tempeh Lumajang.
Dalam latihan tersebut, disimulasikan dua pesawat tempur musuh jenis super tocano terbang memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberadaan dua pesawat tersebut terpantau radar CM 200 (shikra) yang mampu menjangkau hingga jarak 250 Km.
Setelah dilakukan kordinasi, Pasukan Arhanud yang menerima perintah kemudian melakukan penembakan ke pesawat menggunakan meriam hingga rudal mistral dan strastreak hingga akhirnya dua pesawat musuh tersebut hancur berkeping keping.
Dalam latihan tersebut melibatkan ratusan personil dari sejumlah Bataliyon Arhanud serta puluhan alat utama sistem persenjataan yang dimiliki Pussenarhanud berupa Rudal mistral atlas, Strastreak, MCP, LML, MMS serta serta Meriam kaliber 20 mm, 23 mm, 40 mm dan 57 mm serta Radar shikra yang mampu menjangkau hingga jarak 250 km.
Kegiatan latihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 2 – 4 Juni 2021 bertempat di Air Weapon Range (AWR) desa Pandan Wangi kecamatan Tempeh Lumajang. Latihan tidak hanya dilakukan pada siang hari namun juga pada saat malam hari guna melatih profesionalisme para prajurit Arhanud TNI AD.