Potret Pilu Anak-anak Gaza Ratapi Kamar Tidurnya Hancur

Anas Alhaj Ahmed (4) mengamati kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Ribuan rumah hancur akibat perang 11 hari antara penguasa Hamas dan Israel.  

Foto: AP/John Minchillo

Amal Nassir (11) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Gencatan senjata mengakhiri pertempuran selama sebelas hari yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dan 13 warga Israel.    

Ibrahim Al-Masri (10) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Akibat pertempuran tersebut, banyak korban meninggal adalah wanita dan anak-anak.    

Yassin Sabit (16) dan kakaknya Saif (14) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, menyebut pertempuran selama lebih dari sepekan terakhir itu sebagai perlawanan sukses atas musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.   

Abu Amsha (6) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Lebih dari 1.900 orang mengalami luka-luka akibat serangan udara dan gempuran artileri Israel ke Gaza.  

Issat Al-Masri (18) berdiri di kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Banyaknya rumah yang rusak membuat anak-anak Gaza harus merelakan kamar tidurnya hancur.  

Mahmoud Al-Masri (14) berdiri di kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza.   

Anas Alhaj Ahmed (4) mengamati kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Ribuan rumah hancur akibat perang 11 hari antara penguasa Hamas dan Israel.  
Foto: AP/John Minchillo
Amal Nassir (11) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Gencatan senjata mengakhiri pertempuran selama sebelas hari yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dan 13 warga Israel.    
Ibrahim Al-Masri (10) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Akibat pertempuran tersebut, banyak korban meninggal adalah wanita dan anak-anak.    
Yassin Sabit (16) dan kakaknya Saif (14) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, menyebut pertempuran selama lebih dari sepekan terakhir itu sebagai perlawanan sukses atas musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.   
Abu Amsha (6) duduk kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Lebih dari 1.900 orang mengalami luka-luka akibat serangan udara dan gempuran artileri Israel ke Gaza.  
Issat Al-Masri (18) berdiri di kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Banyaknya rumah yang rusak membuat anak-anak Gaza harus merelakan kamar tidurnya hancur.  
Mahmoud Al-Masri (14) berdiri di kamar tidurnya yang rusak di Beit Hanoun, Jalur Gaza.