Sepinya Bandara Jepang di Tengah Status Darurat Corona

Seorang penumpang berjalan di area tiket yang tampak sepi di Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang, Selasa (1/6/2021) waktu setempat.  

Keadaan darurat di Tokyo, Osaka, dan prefektur lainnya pekan lalu diperpanjang hingga 20 Juni karena kasus COVID-19.  

Perpanjangan pembatasan COVID-19 selama 20 hari diberlakukan di 9 wilayah Jepang, dari Hokaido di utara ke Fukuoka di selatan.  

Langkah ini dilakukan karena jumlah pasien COVID-19 masih tinggi dalam beberapa hari terakhir dan rumah sakit kewalahan.  

Jepang melaporkan ada sekirar 730.000 kasus positif COVID-19 dan lebih dari 12.700 orang tewas.  

Pembatasan wilayah yang dilakukan karena status darurat membuat sejumlah bandara sepi penumpang.  

Seorang penumpang berjalan di area tiket yang tampak sepi di Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang, Selasa (1/6/2021) waktu setempat.  
Keadaan darurat di Tokyo, Osaka, dan prefektur lainnya pekan lalu diperpanjang hingga 20 Juni karena kasus COVID-19.  
Perpanjangan pembatasan COVID-19 selama 20 hari diberlakukan di 9 wilayah Jepang, dari Hokaido di utara ke Fukuoka di selatan.  
Langkah ini dilakukan karena jumlah pasien COVID-19 masih tinggi dalam beberapa hari terakhir dan rumah sakit kewalahan.  
Jepang melaporkan ada sekirar 730.000 kasus positif COVID-19 dan lebih dari 12.700 orang tewas.  
Pembatasan wilayah yang dilakukan karena status darurat membuat sejumlah bandara sepi penumpang.