Di vihara tersebut perayaan dan puncak ibadah Waisak dilaksanakan secara online.
Hal tersebut karena masih dalam suasana pandemi COVID-19.
Perlu diketahui pandemi COVID-19 membuati ibadah Waisak dilakukan secara terbatas.
Oleh karena itu ibadah di vihara tersebut hanya dilaksanakan oleh pihak pengurus internal saja.
Puncak Waisak tadi jatuh pada jam 18.00 dengan simbolik menyalakan lilin pelita.
Lilin tersbeut dinyalakan secara simbolis oleh Bhante Bikhu.
Lilin tersebut menandakan bahwa puncak Waisak telah dekat.
Selain itu setelah lilin dinyalakan, para pengurus mulai ikut menyalakan lilinya.
Prosesi selanjutnya adalah berdoa dengan hikmat yang dipandu oleh tiga Bikhu.
Proses tersebut ditampilkan secara live di youtube Vihara.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan tema perayaan Waisak tahu ini, yakni membangkitkan semangat persatuan untuk Indonesia maju harus menjadi untuk membangkitkan semangat persatuan.
Anies mengingatkan bahwa membangkitkan semangat persatuan yang utama ialah dengan sama-sama menyadari bahwa keberagaman adalah sebuah kewajaran.
Perlu diketahui Hari Tri Suci Waisak mengingatkan pada tiga peristiwa suci dalam kehidupan Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna, dan kemangkatan Sang Buddha. Tiga peristiwa suci itu terjadi pada hari purnama sidi, bulan Waisak.
Biasanya, pada momen Hari Raya Waisak ini, umat akan saling mengucapkan Selamat Hari Suci Tri Waisak, Selamat Hari Raya Waisak satu dengan yang lain.
Atau biasanya mereka mengucapkan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta kepada satu sama lain pada hari tersebut. Asun mengatakan bahwa ucapan tersebut memiliki arti yakni semoga semua makhluk berbahagia.
Melansir dari berbagai sumber, arti 2565 BE di Hari Raya Waisak bagi umat Buddha ialah sebuah penanggalan. Hal ini lantaran penanggalan Buddha berbeda dengan kalender Masehi.
Pasalnya, penanggalan Buddha dimulai sejak parinibbana atau wafatnya Buddha Gautama pada usia 80 tahun. Sang Buddha lahir pada 634 Sebelum Masehi (SM) dan wafat pada 544 SM. Oleh karenanya, jika tahun 1 BE dimulai pada tahun 544 SM, maka tahun 2021 bertepatan dengan tahun 2565 BE. Namun, tanggal perayaan Waisak tak tetap setiap tahunnya karena didasarkan pada penghitungan bulan purna penuh pada kalender lunar kuno Vesakha. Salam budaya untuk Indonesia.