Momen BNN Musnahkan Barbuk Narkoba Hasil Kejahatan

Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose memusnakan narkoba di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Badan Narkotika Nasional memusnahkan barang bukti narkotika hasil sitaan dari sembilan lokasi pada Januari sampai Mei 2021, yaitu 794,62 kilogram sabu-sabu, 19.675 butir ekstasi, dan 22,33 kg ganja.
Kegiatan itu merupakan pemusnahan kelima yang dilakukan oleh BNN pada 2021.
"Kami sudah melaksanakan yang kelima dari hasil raid, planning, execution, dan ini adalah salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban BNN sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.35 Tahun 2009, dan perlu saya sampaikan, kegiatan ini kami gelar dalam rangka Pra-Hari Anti-Narkotika Internasional yang akan diperingati pada 26 Juni" kata Kepala BNN Petrus Reinhard Golose.
Petrus menambahkan sebagian besar narkotika yang disita merupakan barang buatan Segitiga Emas (Golden Triangle) di kawasan Asia Tenggara dan Bulan Sabit Emas (Golden Crescent) di kawasan Asia Barat dan Asia Selatan.
Proses pemusnahan itu yang dilakukan menggunakan mobil pembakar limbah berbahaya (incinerator).
Sebelumnya dilakukan pemeriksaan sampel narkoba barang bukti narkotika yang akan dibakar.
Dari penindakan di sembilan lokasi itu, BNN menangkap dan menahan 23 tersangka, yang seluruhnya mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika secara virtual dari ruang tahanan.
Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose memusnakan narkoba di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Badan Narkotika Nasional memusnahkan barang bukti narkotika hasil sitaan dari sembilan lokasi pada Januari sampai Mei 2021, yaitu 794,62 kilogram sabu-sabu, 19.675 butir ekstasi, dan 22,33 kg ganja.
Kegiatan itu merupakan pemusnahan kelima yang dilakukan oleh BNN pada 2021.
Kami sudah melaksanakan yang kelima dari hasil raid, planning, execution, dan ini adalah salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban BNN sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.35 Tahun 2009, dan perlu saya sampaikan, kegiatan ini kami gelar dalam rangka Pra-Hari Anti-Narkotika Internasional yang akan diperingati pada 26 Juni kata Kepala BNN Petrus Reinhard Golose.
Petrus menambahkan sebagian besar narkotika yang disita merupakan barang buatan Segitiga Emas (Golden Triangle) di kawasan Asia Tenggara dan Bulan Sabit Emas (Golden Crescent) di kawasan Asia Barat dan Asia Selatan.
Proses pemusnahan itu yang dilakukan menggunakan mobil pembakar limbah berbahaya (incinerator).
Sebelumnya dilakukan pemeriksaan sampel narkoba barang bukti narkotika yang akan dibakar.
Dari penindakan di sembilan lokasi itu, BNN menangkap dan menahan 23 tersangka, yang seluruhnya mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika secara virtual dari ruang tahanan.