Potret Puncak Arus Balik Penumpang Kapal Laut Pelni

Kapal yang membawa sebanyak 470 merupakan penumpang arus balik kapal laut Pelni.
Kapal tersebut bertolak dari Fak, fak, Kaimana, Dobo, Tual, Banda, Ambon, Bau-bau, Makassar, Surabaya dan tujuan akhir Tanjung Priok.
Perlu diketahui kapal tersebut banyak membawa penumpang dari Indonesia Timur.
Menurut petugas hari ini merupakan puncak arus balik kapal Pelni.
 
Hal itu terlihat dari ramainya penumpang yang turun dari kapal.
Sehingga membuat terjadi penumpukan dan membuat petugas sedikit kewalahan.
Terlihat banyak penumpang yang membaa kardua dan karung sebagai bentuk oleh-oleh.
Sesampainya di pelabuhan, tampak penumpang telah bersiap untuk turun dan ingin segera lekas turun.
Sehingga beberapa petugas melakukan sistem satu jalur untuk menghindari penumpukan.
Selain itu petugas juga harus memeriksa dokumen penumpang seperti surat sehat bebas COVID-19.
Saat sampai penumpang diwajibkan melapor health quarantine untuk di cek dokumen E-HAC nya.
Selain itu tim dari Dokpol juga melakukan swab antigen kepada penumpang Pelni juga melakukan tes acak random.
 
Perlu diketahui puncak arus balik Kapal Pelni ini terjadi secara bertahap.
Jadi tidak bisa di satu hari penumpangnya akan ramai.
Seperti yang terjadi di hari ini, penumpang kapal Nggapulu ramai penumpang karena di daerah Indonesia Timur telah dilonggarkan penyekatan.
Selain  itu beberapa penyekatan di Indonesia Timur kembali normal pada minggu ini.
Bahkan Kapal Nggapulu itu telah berada Fak-fak sejak tanggal 18 Mei 2021.
Itu bearti perjalanan ke Priok memakan waktu Satu Minggu.
Saat ini Kapal Arus Balik Pelni masih akan terus berdatangan hingga beberapa hari yang akan datang.
Karena jadwal arus balik kapal laut berbeda dengan jadwal transportasi darat dan udara yang bisa satu hari sampai jika antar kota dan antar provinsi.
Kapal yang membawa sebanyak 470 merupakan penumpang arus balik kapal laut Pelni.
Kapal tersebut bertolak dari Fak, fak, Kaimana, Dobo, Tual, Banda, Ambon, Bau-bau, Makassar, Surabaya dan tujuan akhir Tanjung Priok.
Perlu diketahui kapal tersebut banyak membawa penumpang dari Indonesia Timur.
Menurut petugas hari ini merupakan puncak arus balik kapal Pelni. 
Hal itu terlihat dari ramainya penumpang yang turun dari kapal.
Sehingga membuat terjadi penumpukan dan membuat petugas sedikit kewalahan.
Terlihat banyak penumpang yang membaa kardua dan karung sebagai bentuk oleh-oleh.
Sesampainya di pelabuhan, tampak penumpang telah bersiap untuk turun dan ingin segera lekas turun.
Sehingga beberapa petugas melakukan sistem satu jalur untuk menghindari penumpukan.
Selain itu petugas juga harus memeriksa dokumen penumpang seperti surat sehat bebas COVID-19.
Saat sampai penumpang diwajibkan melapor health quarantine untuk di cek dokumen E-HAC nya.
Selain itu tim dari Dokpol juga melakukan swab antigen kepada penumpang Pelni juga melakukan tes acak random. 
Perlu diketahui puncak arus balik Kapal Pelni ini terjadi secara bertahap.
Jadi tidak bisa di satu hari penumpangnya akan ramai.
Seperti yang terjadi di hari ini, penumpang kapal Nggapulu ramai penumpang karena di daerah Indonesia Timur telah dilonggarkan penyekatan.
Selain  itu beberapa penyekatan di Indonesia Timur kembali normal pada minggu ini.
Bahkan Kapal Nggapulu itu telah berada Fak-fak sejak tanggal 18 Mei 2021.
Itu bearti perjalanan ke Priok memakan waktu Satu Minggu.
Saat ini Kapal Arus Balik Pelni masih akan terus berdatangan hingga beberapa hari yang akan datang.
Karena jadwal arus balik kapal laut berbeda dengan jadwal transportasi darat dan udara yang bisa satu hari sampai jika antar kota dan antar provinsi.