Potret Pilu Anak-anak yang Tewas dalam Kekerasan di Gaza-Israel

Seorang warga Palestina berduka atas anak-anaknya yang tewas dalam serangan kekerasan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Getty Images/Fatima Shbair  

Setidaknya 61 anak-anak terbunuh di Gaza dan dua anak yang terbunuh di Israel. Getty Images/Fatima Shbair  

Dari 219 orang yang terbunuh di Gaza, sedikitnya 63 di antaranya adalah anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikendalikan kelompok Hamas. Getty Images/Fatima Shbair  

Dan dari 10 orang yang terbunuh di Israel, dua anak termasuk di antara yang tewas, kata layanan medis negara itu. AP Photo/Abdel Kareem Hana  

Salah satu korban dari serangan Israel adalah keluarga al-Kawalek. Ketika serangan Israel menghantam ruas Jalan al-Wihda di pusat Kota Gaza pada Minggu pagi, setidaknya 13 orang anggota keluarga besar al-Kawalek diyakini telah tewas, terkubur di reruntuhan rumah mereka sendiri. AP Photo/Abdel Kareem Hana  

Banyak dari korban adalah anak-anak, salah seorang di antaranya dikatakan berusia enam bulan. AP Photo/Khalil Hamra  

Nadine Awad, pelajar beretnis Arab-Israel berusia 16 tahun, bersama ayahnya - 52 tahun - pada dini hari Rabu lalu, ketika roket menghantam mobil dan rumahnya, menewaskan mereka berdua. Getty Images/Fatima Shbair  

Pada hari Jumat, empat anak Muhammad al-Hadidi - Suhayb, 13 tahun, Yahya, 11, Abderrahman, delapan tahun, dan Osama, enam tahun- mengenakan pakaian terbaiknya dan pergi mengunjungi sepupu mereka di dekatnya, di kamp pengungsi Syati di luar Kota Gaza, guna merayakan Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadan. Getty Images/Fatima Shbair  

Keesokan harinya, gedung tempat mereka menginap dihantam. Hanya adik laki-laki mereka yang berusia lima bulan, Omar, yang selamat, setelah diseret dari puing-puing tempat dia berbaring di samping ibunya yang sudah meninggal. Getty Images/Fatima Shbair  

Ibrahim al-Masry tengah bermain dengan saudara-saudaranya di halaman depan rumah mereka di kawasan utara Gaza pekan lalu, ketika terjadi serangan, ungkap sejumlah laporan. Getty Images/Fatima Shbair  

Ibrahim dan saudaranya Marwan, serta sejumlah kerabat lainnya, langsung terbunuh. Getty Images/Fatima Shbair  

Korban termuda di pihak Israel diperkirakan adalah Ido Avigal, bocah lelaki berusia lima tahun yang terbunuh hari Rabu lalu di Kota Sderot di wilayah selatan Israel. Ido terbunuh di dalam ruangan perlindungan yang menurut militer Israel digambarkan sebagai insiden "sangat langka". Getty Images/Fatima Shbair  

Ibunya menarik dan membawanya ke ruangan tersebut ketika sirene adanya serangan roket berbunyi pada Rabu malam di Sderot, demikian dilaporkan Times of Israel. AP Photo/Heidi Levine  

Seorang warga Palestina berduka atas anak-anaknya yang tewas dalam serangan kekerasan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Getty Images/Fatima Shbair  
Setidaknya 61 anak-anak terbunuh di Gaza dan dua anak yang terbunuh di Israel. Getty Images/Fatima Shbair  
Dari 219 orang yang terbunuh di Gaza, sedikitnya 63 di antaranya adalah anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikendalikan kelompok Hamas. Getty Images/Fatima Shbair  
Dan dari 10 orang yang terbunuh di Israel, dua anak termasuk di antara yang tewas, kata layanan medis negara itu. AP Photo/Abdel Kareem Hana  
Salah satu korban dari serangan Israel adalah keluarga al-Kawalek. Ketika serangan Israel menghantam ruas Jalan al-Wihda di pusat Kota Gaza pada Minggu pagi, setidaknya 13 orang anggota keluarga besar al-Kawalek diyakini telah tewas, terkubur di reruntuhan rumah mereka sendiri. AP Photo/Abdel Kareem Hana  
Banyak dari korban adalah anak-anak, salah seorang di antaranya dikatakan berusia enam bulan. AP Photo/Khalil Hamra  
Nadine Awad, pelajar beretnis Arab-Israel berusia 16 tahun, bersama ayahnya - 52 tahun - pada dini hari Rabu lalu, ketika roket menghantam mobil dan rumahnya, menewaskan mereka berdua. Getty Images/Fatima Shbair  
Pada hari Jumat, empat anak Muhammad al-Hadidi - Suhayb, 13 tahun, Yahya, 11, Abderrahman, delapan tahun, dan Osama, enam tahun- mengenakan pakaian terbaiknya dan pergi mengunjungi sepupu mereka di dekatnya, di kamp pengungsi Syati di luar Kota Gaza, guna merayakan Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadan. Getty Images/Fatima Shbair  
Keesokan harinya, gedung tempat mereka menginap dihantam. Hanya adik laki-laki mereka yang berusia lima bulan, Omar, yang selamat, setelah diseret dari puing-puing tempat dia berbaring di samping ibunya yang sudah meninggal. Getty Images/Fatima Shbair  
Ibrahim al-Masry tengah bermain dengan saudara-saudaranya di halaman depan rumah mereka di kawasan utara Gaza pekan lalu, ketika terjadi serangan, ungkap sejumlah laporan. Getty Images/Fatima Shbair  
Ibrahim dan saudaranya Marwan, serta sejumlah kerabat lainnya, langsung terbunuh. Getty Images/Fatima Shbair  
Korban termuda di pihak Israel diperkirakan adalah Ido Avigal, bocah lelaki berusia lima tahun yang terbunuh hari Rabu lalu di Kota Sderot di wilayah selatan Israel. Ido terbunuh di dalam ruangan perlindungan yang menurut militer Israel digambarkan sebagai insiden sangat langka. Getty Images/Fatima Shbair  
Ibunya menarik dan membawanya ke ruangan tersebut ketika sirene adanya serangan roket berbunyi pada Rabu malam di Sderot, demikian dilaporkan Times of Israel. AP Photo/Heidi Levine