Israel-Hamas Gencatan Senjata, Begini Gempuran 11 Hari di Gaza

Lebih dari 200 orang tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak 10 Mei lalu. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/5/2021), jumlah warga Gaza yang tewas akibat gempuran Israel telah bertambah menjadi 232 orang. Hal ini disampaikan kementerian pada Kamis (20/5) waktu setempat saat mengonfirmasi lima kematian baru. AP Photo/Khalil Hamra  

Menurut penghitungan terbaru Kementerian yang dikelola kelompok Hamas tersebut, jumlah korban tewas termasuk 65 anak-anak. AP Photo/John Minchillo  

Sebanyak 1.900 warga Palestina lainnya terluka akibat gempuran Israel. AP Photo/Khalil Hamra  

Di pihak Israel, menurut otoritas Israel, sebanyak 12 orang tewas akibat tembakan roket Hamas dari Gaza. AP Photo/Heidi Levine  

Pada Jumat (21/5), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi gencatan senjata dengan Hamas yang menguasai Gaza. Netanyahu menerima usulan gencatan senjata yang ditawarkan Mesir. AP Photo/Hatem Moussa  

Hamas mengumumkan gencatan senjata itu berlaku mulai Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat. Namun, pemerintah Israel tidak mengumumkan kapan gencatan senjata mulai berlaku. AP Photo/Tsafrir Abayov  

Sebelumnya, beberapa pihak terus mendorong gencatan senjata. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, yang pada Rabu (19/5) waktu setempat mendorong Netanyahu untuk melakukan deeskalasi agar gencatan senjata bisa diwujudkan. AP Photo/Mahmoud Illean  

Biden menyambut baik gencatan senjata yang diumumkan Israel dan Hamas. Ia mengatakan Amerika Serikat telah mengupayakan gencatan senjata terkait konflik di Israel dan Palestina. AP Photo/Hatem Moussa  

Biden mengatakan dirinya telah berbicara dengan Netanyahu dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi terkait gencatan senjata tersebut. AP Photo/Khalil Hamra  

Biden sendiri sebelumnya mendapatkan banyak kecaman dari berbagai kalangan karena tidak mendorong sekutu AS, Israel untuk mengutamakan opsi gencatan senjata sejak awal konflik. AP Photo/Ariel Schalit  

Lebih dari 200 orang tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak 10 Mei lalu. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/5/2021), jumlah warga Gaza yang tewas akibat gempuran Israel telah bertambah menjadi 232 orang. Hal ini disampaikan kementerian pada Kamis (20/5) waktu setempat saat mengonfirmasi lima kematian baru. AP Photo/Khalil Hamra  
Menurut penghitungan terbaru Kementerian yang dikelola kelompok Hamas tersebut, jumlah korban tewas termasuk 65 anak-anak. AP Photo/John Minchillo  
Sebanyak 1.900 warga Palestina lainnya terluka akibat gempuran Israel. AP Photo/Khalil Hamra  
Di pihak Israel, menurut otoritas Israel, sebanyak 12 orang tewas akibat tembakan roket Hamas dari Gaza. AP Photo/Heidi Levine  
Pada Jumat (21/5), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi gencatan senjata dengan Hamas yang menguasai Gaza. Netanyahu menerima usulan gencatan senjata yang ditawarkan Mesir. AP Photo/Hatem Moussa  
Hamas mengumumkan gencatan senjata itu berlaku mulai Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat. Namun, pemerintah Israel tidak mengumumkan kapan gencatan senjata mulai berlaku. AP Photo/Tsafrir Abayov  
Sebelumnya, beberapa pihak terus mendorong gencatan senjata. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, yang pada Rabu (19/5) waktu setempat mendorong Netanyahu untuk melakukan deeskalasi agar gencatan senjata bisa diwujudkan. AP Photo/Mahmoud Illean  
Biden menyambut baik gencatan senjata yang diumumkan Israel dan Hamas. Ia mengatakan Amerika Serikat telah mengupayakan gencatan senjata terkait konflik di Israel dan Palestina. AP Photo/Hatem Moussa  
Biden mengatakan dirinya telah berbicara dengan Netanyahu dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi terkait gencatan senjata tersebut. AP Photo/Khalil Hamra  
Biden sendiri sebelumnya mendapatkan banyak kecaman dari berbagai kalangan karena tidak mendorong sekutu AS, Israel untuk mengutamakan opsi gencatan senjata sejak awal konflik. AP Photo/Ariel Schalit