Persiapan Menyambut Sekolah Hybrid Learning

Sejumlah guru tengah melakukan persiapan menjelang periode sekolah Hybrid di Sampoerna Academy, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (19/5/2021).
Periode hybrid learning atau blended learning akan segera diaplikasikan.
Hal ini berarti proses pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua metode bersamaan, yaitu secara daring dan tatap muka langsung.
Berbagai persiapan telah dilakukan dan diterapkan untuk memastikan seluruh protokol kesehatan dan kebersihan memenuhi standarisasi internasional dan nasional.
Menyikapi rencana ini, pihak sekolah berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan formal berbasis internasional dengan menggunakan metode pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) dalam lingkungan belajar inovatif yang memprioritaskan keamanan dan kesehatan seluruh murid,  guru, karyawan, serta komunitas.
Metode hybrid yang dimaksud yakni melakukan rotasi kepada murid dengan jumlah 50 persen siswa.
Artinya 50 persen siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di kelas, sisanya mengikuti pembelajaran daring di rumah.
Bagaimana menurut Anda?
Sejumlah guru tengah melakukan persiapan menjelang periode sekolah Hybrid di Sampoerna Academy, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (19/5/2021).
Periode hybrid learning atau blended learning akan segera diaplikasikan.
Hal ini berarti proses pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua metode bersamaan, yaitu secara daring dan tatap muka langsung.
Berbagai persiapan telah dilakukan dan diterapkan untuk memastikan seluruh protokol kesehatan dan kebersihan memenuhi standarisasi internasional dan nasional.
Menyikapi rencana ini, pihak sekolah berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan formal berbasis internasional dengan menggunakan metode pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) dalam lingkungan belajar inovatif yang memprioritaskan keamanan dan kesehatan seluruh murid,  guru, karyawan, serta komunitas.
Metode hybrid yang dimaksud yakni melakukan rotasi kepada murid dengan jumlah 50 persen siswa.
Artinya 50 persen siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di kelas, sisanya mengikuti pembelajaran daring di rumah.
Bagaimana menurut Anda?