Momen Ribuan Migran Maroko Berenang ke Spanyol

Setidaknya 5.000 migran, yang ribuan di antaranya adalah anak-anak, tiba di daerah di Spanyol bernama Ceuta dari Maroko hari Senin kemarin (17/05). AP Photo/Javier Fergo  

Jumlah tersebut memecahkan rekor harian kedatangan migran di negara tersebut. AP Photo/Antonio Sempere  

Seorang juru bicara delegasi pemerintah Spanyol di Ceuta tidak memprediksi jumlah warga yang masuk di tengah tegangnya hubungan ibukota Spanyol, Madrid dengan ibukota Maroko, Rabat. AP Photo/Antonio Sempere  

Juru bicara itu mengatakan para migran berhasil mencapai daerah perkantungan tersebut dengan berenang dan berjalan di tengah air laut yang sedang surut. Namun, seorang pria diketahui tenggelam di tengah perjalanannya. AP Photo/Antonio Sempere  

Delegasi tersebut mencatat kedatangan 100 orang di pagi hari, yang kebanyakan adalah pria remaja, anak-anak dan beberapa perempuan yang berenang dengan ban atau perahu karet. AP Photo/Javier Fergo  

Menurut juru bicara, beberapa lainnya berjalan ketika air pasang. Jumlah kedatangan meningkat cepat sepanjang hari itu. AP Photo/Javier Fergo  

Setelah diperiksa oleh Palang Merah, migran ini dibawa ke resepsionis di pantai El Tarajal, sembari pihak berwenang mengadakan pertemuan untuk berdiskusi tentang bagaimana situasi tersebut harus ditangani mengingat tingginya angka kedatangan. AP Photo/Javier Fergo  

Data yang dikeluarkan oleh Menerti Dalam Negeri Spanyol menunjukkan bahwa pada periode 1 Januari hingga 15 Mei, sebanyak 475 migran berhasil tiba di Ceuta lewat darat atau laut. AP Photo/Javier Fergo  

Jumlah ini naik dua kali lipat dari jumlah sebelumnya di periode yang sama, yaitu 203 warga. AP Photo/Javier Fergo  

Ceuta dan Melilla, daerah perkantungan Afrika Selatan di Spanyol lainnya, adalah satu-satunya perbatasan darat Uni Eropa dengan Afrika. Kedua daerah ini merupakan jalur masuk populer bagi migran yang menginginkan hidup lebih baik di Eropa. AP Photo/Javier Fergo  

Setidaknya 5.000 migran, yang ribuan di antaranya adalah anak-anak, tiba di daerah di Spanyol bernama Ceuta dari Maroko hari Senin kemarin (17/05). AP Photo/Javier Fergo  
Jumlah tersebut memecahkan rekor harian kedatangan migran di negara tersebut. AP Photo/Antonio Sempere  
Seorang juru bicara delegasi pemerintah Spanyol di Ceuta tidak memprediksi jumlah warga yang masuk di tengah tegangnya hubungan ibukota Spanyol, Madrid dengan ibukota Maroko, Rabat. AP Photo/Antonio Sempere  
Juru bicara itu mengatakan para migran berhasil mencapai daerah perkantungan tersebut dengan berenang dan berjalan di tengah air laut yang sedang surut. Namun, seorang pria diketahui tenggelam di tengah perjalanannya. AP Photo/Antonio Sempere  
Delegasi tersebut mencatat kedatangan 100 orang di pagi hari, yang kebanyakan adalah pria remaja, anak-anak dan beberapa perempuan yang berenang dengan ban atau perahu karet. AP Photo/Javier Fergo  
Menurut juru bicara, beberapa lainnya berjalan ketika air pasang. Jumlah kedatangan meningkat cepat sepanjang hari itu. AP Photo/Javier Fergo  
Setelah diperiksa oleh Palang Merah, migran ini dibawa ke resepsionis di pantai El Tarajal, sembari pihak berwenang mengadakan pertemuan untuk berdiskusi tentang bagaimana situasi tersebut harus ditangani mengingat tingginya angka kedatangan. AP Photo/Javier Fergo  
Data yang dikeluarkan oleh Menerti Dalam Negeri Spanyol menunjukkan bahwa pada periode 1 Januari hingga 15 Mei, sebanyak 475 migran berhasil tiba di Ceuta lewat darat atau laut. AP Photo/Javier Fergo  
Jumlah ini naik dua kali lipat dari jumlah sebelumnya di periode yang sama, yaitu 203 warga. AP Photo/Javier Fergo  
Ceuta dan Melilla, daerah perkantungan Afrika Selatan di Spanyol lainnya, adalah satu-satunya perbatasan darat Uni Eropa dengan Afrika. Kedua daerah ini merupakan jalur masuk populer bagi migran yang menginginkan hidup lebih baik di Eropa. AP Photo/Javier Fergo