Potret Puing-puing KRI Nanggala yang Berhasil Diangkat

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengungkap tiga badan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di utara Laut Bali terpisah hingga 47 meter di dasar laut. (Sui Suadnyana/detikcom)
Pencarian awal dilakukan KRI Rigel dan diteruskan MV Swift Rescue dari Singapura untuk memastikan posisi KRI Nanggala-402. Maka ditemukan posisi bow section (haluan), sail section (anjungan), dan stern section (buritan) (Sui Suadnyana/detikcom)
Dalam jumpa pers di Lanal Denpasar ditampilkan sejumlah puing-puing KRI Nanggala-402 yang berhasil diangkat ke permukaan (Sui Suadnyana/detikcom)
Proses evakuasi KRI Nanggala-402 juga dibantu pihak China yang mengerahkan Kapal Tan Suo Er Hao. Kapal tersebut sudah mengangkat badan liferaft KRI Nanggala (Sui Suadnyana/detikcom)
Barang dari KRI Nanggala-402 lain yang berhasil diangkat ke permukaan di antaranya antena ESM, kabel pelindung torpedo, personal life raft, hidrofon PRS, hingga pelat badan luar (Sui Suadnyana/detikcom)
Selain itu ditemukan juga buku manual teknis dari KRI Nanggala-402 (Sui Suadnyana/detikcom)
Sebelum ditetapkan mengalami subsunk, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4). Ada 53 orang yang gugur dalam insiden tersebut (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengungkap tiga badan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di utara Laut Bali terpisah hingga 47 meter di dasar laut. (Sui Suadnyana/detikcom)
Pencarian awal dilakukan KRI Rigel dan diteruskan MV Swift Rescue dari Singapura untuk memastikan posisi KRI Nanggala-402. Maka ditemukan posisi bow section (haluan), sail section (anjungan), dan stern section (buritan) (Sui Suadnyana/detikcom)
Dalam jumpa pers di Lanal Denpasar ditampilkan sejumlah puing-puing KRI Nanggala-402 yang berhasil diangkat ke permukaan (Sui Suadnyana/detikcom)
Proses evakuasi KRI Nanggala-402 juga dibantu pihak China yang mengerahkan Kapal Tan Suo Er Hao. Kapal tersebut sudah mengangkat badan liferaft KRI Nanggala (Sui Suadnyana/detikcom)
Barang dari KRI Nanggala-402 lain yang berhasil diangkat ke permukaan di antaranya antena ESM, kabel pelindung torpedo, personal life raft, hidrofon PRS, hingga pelat badan luar (Sui Suadnyana/detikcom)
Selain itu ditemukan juga buku manual teknis dari KRI Nanggala-402 (Sui Suadnyana/detikcom)
Sebelum ditetapkan mengalami subsunk, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4). Ada 53 orang yang gugur dalam insiden tersebut (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)