Sosok Imam Salat Id yang Wafat Saat Khotbah di Klaten

Sosok Ustaz Juriono (57) meninggalkan banyak kesan bagi orang sekitarnya. Diberitakan sebelumnya, Ustaz Juriono warga Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten itu meninggal dunia saat menjadi khatib dan imam salat Idul Fitri kemarin. Almarhum wafat saat khotbah terakhir di Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Dok. Jemaah Salat Id di Desa Ngemplak, Klaten.
Selain dikenal sebagai pendakwah, Ustaz Juriono juga dikenal sebagai seorang guru di SMK Trucuk yang inovatif dan dijuluki profesor. Salah seorang rekan almarhum di Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Klaten, Anwar Ikhsan Suprihanto mengungkapkan Juriono merupakan sosok yang teguh menegakkan salat berjemaah. Ustaz Juriono juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Dok. Anwar Ikhsan.
Di medan dakwah, imbuh Ikhsan, Juriono selalu tulus bahkan di setiap pengajian selalu berkonstribusi dengan berbagai inovasi. Rekan Juriono lainnya yakni Joko Sarjono, tim juri lomba Krenova Kabupaten Klaten juga menceritakan hal yang serupa. Dia menilai Juriono seorang sosok pendidik yang kreatif dan inovatif. Dok. Jemaah Salat Id di Desa Ngemplak, Klaten.
Sosok Ustaz Juriono (57) meninggalkan banyak kesan bagi orang sekitarnya. Diberitakan sebelumnya, Ustaz Juriono warga Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten itu meninggal dunia saat menjadi khatib dan imam salat Idul Fitri kemarin. Almarhum wafat saat khotbah terakhir di Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Dok. Jemaah Salat Id di Desa Ngemplak, Klaten.
Selain dikenal sebagai pendakwah, Ustaz Juriono juga dikenal sebagai seorang guru di SMK Trucuk yang inovatif dan dijuluki profesor. Salah seorang rekan almarhum di Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Klaten, Anwar Ikhsan Suprihanto mengungkapkan Juriono merupakan sosok yang teguh menegakkan salat berjemaah. Ustaz Juriono juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Dok. Anwar Ikhsan.
Di medan dakwah, imbuh Ikhsan, Juriono selalu tulus bahkan di setiap pengajian selalu berkonstribusi dengan berbagai inovasi. Rekan Juriono lainnya yakni Joko Sarjono, tim juri lomba Krenova Kabupaten Klaten juga menceritakan hal yang serupa. Dia menilai Juriono seorang sosok pendidik yang kreatif dan inovatif. Dok. Jemaah Salat Id di Desa Ngemplak, Klaten.