Massa yang berjumlah puluhan orang itu menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (12/5/2021).
Sejumlah perempuan yang menjadi peserta aksi menangis saat orasi tentang Palestina yang diserang diperdengarkan.
Penanggung jawab aksi Muhammad Roinul Balad mengatakan,aksi ini digelar untuk menghentikan pelanggaran HAM berat yang dilakukan Israel.
Sekadar diketahui, konflik berlanjut sejak bentrokan berdarah di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5). Lebih dari 300 orang Palestina yang terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel yang menggunakan peluru karet, granat kejut dan gas air mata di Masjid Al-Aqsa.
Menurut Roinul, Indonesia seyogyanya memiliki posisi tawar yang tinggi sebagai anggota dewan keamanan Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB), untuk mendesak otoritas di dunia untuk menghentikan konflik berdarah tersebut. Koordinator Aksi Muhammad Abdul Hadi mengatakan, seharusnya tak aneh bila umat Muslim menangis saat mendengar penderitaan warga Palestina.