Sebanyak 3 bus besar dan satu minibus diputar balik.
Kegiatan penyekatan pemudik yang pulang sebelum pelarangan mudik tanggal 6-17 Mei 2021 itu dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB. Kendaraan pribadi dari plat luar daerah diminta berhenti untuk dilakukan pemeriksaan tentang tujuan dan keperluannya. Selain itu juga dokumen perjalanan termasuk surat hasil pemeriksaan bebas COVID-19.
Selain kendaraan pribadi, juga menyasar ke kendaraan umum seperti mobil travel dan bus antar kota antar provinsi. Sejumlah bus yang keluar di gerbang tol Boyolali, dihentikan.
Dalam kegiatan itu, Polres Boyolali juga melakukan pemeriksaan swab antigen kepada pengemudi dan sejumlah penumpang, khususnya tujuan Boyolali yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Corona.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat di perantauan agar tidak mudik jika memang tidak ada keperluan yang mendesak. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Sementara itu salah seorang pemudik, Nitto, mengakui memang memilih mudik lebih awal. Pulang ke kampungnya di Mojosongo, Boyolali sebelum pelarangan mudik resmi berlaku tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.