Jelang Larangan Mudik, Terminal Pulo Gebang Ramai

Para calon pemudik mulai ramai di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (4/5/2021).

Jumlah calon pemudik mengalami peningkatan jelang diberlakukannya larangan mudik 2021.

Penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang terus meningkat menjelang larangan mudik 2021.

Sejak Kamis (29/4/2021), jumlah penumpang selalu di atas 1.100 orang. Padahal, sebelumnya, rata-ratanya sekitar 900 penumpang.

Dari 29 April sampai 3 Mei (2021), jumlah penumpang berturut-turut 1.382, 1.183, 1.418, 1.693, dan 1.610.

Para penumpang menunggu kedatangan bus di ruang tunggu terminal.

Sebagian penumpang menunggu kedatangan bus dengan duduk lesehan di lantai terminal.

Mereka juga tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker selama di dalam terminal.

Momen ini dimanfaatkan poster untuk mengais rezeki dengan menawarkan jasa mengangkut barang.

Para calon pemudik terus berdatangan ke Terminal Pulo Gebang.

Para pemudik memilih berangkat ke kampung halamannya lebih awal menggunakan bus.

Mereka sengaja mudik lebih awal untuk menghindari larangan pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Sebab, larangan mudik mulai diterapkan pada 6-17 Mei 2021.

Bus ini akan mengankut para pemudik ke sejumlah daerah di Jawa dan Sumatera.

Seperti diketahui, larangan mudik Lebaran 2021 sudah tertuang dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 2021 SE 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Baru-baru ini, pemerintah juga memperketat dan memperluas penerapan larangan mudik Lebaran 2021 dari tanggal 22 April hingga 24 Mei 2021. Aturan ini diteken pada Rabu (21/4).

Para calon pemudik mulai ramai di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (4/5/2021).
Jumlah calon pemudik mengalami peningkatan jelang diberlakukannya larangan mudik 2021.
Penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang terus meningkat menjelang larangan mudik 2021.
Sejak Kamis (29/4/2021), jumlah penumpang selalu di atas 1.100 orang. Padahal, sebelumnya, rata-ratanya sekitar 900 penumpang.
Dari 29 April sampai 3 Mei (2021), jumlah penumpang berturut-turut 1.382, 1.183, 1.418, 1.693, dan 1.610.
Para penumpang menunggu kedatangan bus di ruang tunggu terminal.
Sebagian penumpang menunggu kedatangan bus dengan duduk lesehan di lantai terminal.
Mereka juga tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker selama di dalam terminal.
Momen ini dimanfaatkan poster untuk mengais rezeki dengan menawarkan jasa mengangkut barang.
Para calon pemudik terus berdatangan ke Terminal Pulo Gebang.
Para pemudik memilih berangkat ke kampung halamannya lebih awal menggunakan bus.
Mereka sengaja mudik lebih awal untuk menghindari larangan pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Sebab, larangan mudik mulai diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
Bus ini akan mengankut para pemudik ke sejumlah daerah di Jawa dan Sumatera.
Seperti diketahui, larangan mudik Lebaran 2021 sudah tertuang dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 2021 SE 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Baru-baru ini, pemerintah juga memperketat dan memperluas penerapan larangan mudik Lebaran 2021 dari tanggal 22 April hingga 24 Mei 2021. Aturan ini diteken pada Rabu (21/4).