Simak Lagi Foto-foto Tsunami COVID-19 yang Menggila di India

Zona merah COVID-19 per 25 April 2021 mengalami kenaikan kembali. Jumlah zona merah yang tadinya hanya 6 daerah kini naik tiga kali lipat menjadi 19 kabupaten/kota.Situs COVID19.go.id melakukan update zona merah per 25 April. Sayangnya, daerah yang masuk zona merah mengalami pertambahan signifikan. REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS

Sungai Gangga mengalir 2.525 kilometer dari Pegunungan Himalaya ke Teluk Benggala di utara India dan Bangladesh. Hulu Sungai Gangga berasal dari Gletser Gangotri di Himalaya yang berada berada di ketinggian 3.892 meter. (iStock)

Foto: AP Photo/Karma Sonam)

Berbagai kalangan meyayangkan sipak India yang membesakan warganya tanpa prokes dalam kegiatan ritualnya, akibatnya kini sangat fatal karena lebih dari Selama tiga hari berturut-turut, India mencatat lebih dari 3.000 kematian Corona setiap harinya. (iStock)

India yang merupakan salah satu produsen vaksin terbesar dunia, dilaporkan tidak memiliki cukup persediaan vaksin Corona untuk memvaksinasi sekitar 600 juta orang yang memenuhi syarat. Istimewa

Berbagai kalangan meyayangkan sipak India yang membebaskan warganya tanpa prokes dalam kegiatan ritualnya. (iStock)

Menurut penghitungan Reuters, India melaporkan tambahan 7,7 juta kasus Corona sejak akhir Februari lalu, saat gelombang kedua mulai melanda. Sebagai perbandingan, India sebelumnya membutuhkan waktu nyaris enam bulan untuk melaporkan tambahan 7,7 juta kasus Corona. REUTERS/Danish Siddiqui

Pada hari Selasa (27/4), India melaporkan 323.144 kasus Corona, sehingga, totalnya sudah lebih 17,6 juta kasus. Sementara itu, Kementerian Kesehatan India melaporkan 2.771 kematian dalam 24 jam terakhir, dengan 115 orang India meninggal per jam. AP/Altaf Qadri

Lonjakan kasus Corona, yang sebagian diduga dipicu oleh varian baru Corona dan digelarnya kampanye politik serta festival keagamaan yang memicu kerumunan orang, telah membuat rumah-rumah sakit di India kewalahan. BBC World

Banyak rumah sakit kekurangan tempat tidur pasien, pasokan oksigen dan persediaan obat-obatan. Pasienpun banyak tidak tertangani. REUTERS/AMIT DAVE

Seorang pasien terpaksa tidur di dalam angkutan umum karena penuhnya rumah sakit akibat terus bertambahnya korban akibat COVID-19. AP/Ajit Solanki

Secara keseluruhan, menurut Times of India, sejauh ini otoritas India mencatat total lebih dari 18,7 juta kasus, dengan 208.330 kematian di wilayahnya. REUTERS/DANISH SIDDIQUI

Ribuan warga juga melakukan eksedus untuk pulang ke wilayah masing masing meninggalkan wilayah zona merah. AP Photo

Secara keseluruhan, menurut Times of India, sejauh ini otoritas India mencatat total lebih dari 18,7 juta kasus, dengan 208.330 kematian di wilayahnya. Akibat lonjakan yang sanggt tinggi ini India kini kekurangan tabung oksigen dan meminta bantuan negara lain untuk pasokannya. AFP/SANJAY KANOJIA

Para pakar setempat menyebut bahwa harapan terbaik India untuk mengatasi gelombang kedua Corona yang mematikan adalah dengan memvaksinasi populasinya yang besar. AP/Manish Swarup

Pemerintah India nampaknya tidak bisa berbuat banyak dengan lonjakan pademi ini. AP/Karma Sonam

Zona merah COVID-19 per 25 April 2021 mengalami kenaikan kembali. Jumlah zona merah yang tadinya hanya 6 daerah kini naik tiga kali lipat menjadi 19 kabupaten/kota.Situs COVID19.go.id melakukan update zona merah per 25 April. Sayangnya, daerah yang masuk zona merah mengalami pertambahan signifikan. REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS
Sungai Gangga mengalir 2.525 kilometer dari Pegunungan Himalaya ke Teluk Benggala di utara India dan Bangladesh. Hulu Sungai Gangga berasal dari Gletser Gangotri di Himalaya yang berada berada di ketinggian 3.892 meter. (iStock)
Foto: AP Photo/Karma Sonam)
Berbagai kalangan meyayangkan sipak India yang membesakan warganya tanpa prokes dalam kegiatan ritualnya, akibatnya kini sangat fatal karena lebih dari Selama tiga hari berturut-turut, India mencatat lebih dari 3.000 kematian Corona setiap harinya. (iStock)
India yang merupakan salah satu produsen vaksin terbesar dunia, dilaporkan tidak memiliki cukup persediaan vaksin Corona untuk memvaksinasi sekitar 600 juta orang yang memenuhi syarat. Istimewa
Berbagai kalangan meyayangkan sipak India yang membebaskan warganya tanpa prokes dalam kegiatan ritualnya. (iStock)
Menurut penghitungan Reuters, India melaporkan tambahan 7,7 juta kasus Corona sejak akhir Februari lalu, saat gelombang kedua mulai melanda. Sebagai perbandingan, India sebelumnya membutuhkan waktu nyaris enam bulan untuk melaporkan tambahan 7,7 juta kasus Corona. REUTERS/Danish Siddiqui
Pada hari Selasa (27/4), India melaporkan 323.144 kasus Corona, sehingga, totalnya sudah lebih 17,6 juta kasus. Sementara itu, Kementerian Kesehatan India melaporkan 2.771 kematian dalam 24 jam terakhir, dengan 115 orang India meninggal per jam. AP/Altaf Qadri
Lonjakan kasus Corona, yang sebagian diduga dipicu oleh varian baru Corona dan digelarnya kampanye politik serta festival keagamaan yang memicu kerumunan orang, telah membuat rumah-rumah sakit di India kewalahan. BBC World
Banyak rumah sakit kekurangan tempat tidur pasien, pasokan oksigen dan persediaan obat-obatan. Pasienpun banyak tidak tertangani. REUTERS/AMIT DAVE
Seorang pasien terpaksa tidur di dalam angkutan umum karena penuhnya rumah sakit akibat terus bertambahnya korban akibat COVID-19. AP/Ajit Solanki
Secara keseluruhan, menurut Times of India, sejauh ini otoritas India mencatat total lebih dari 18,7 juta kasus, dengan 208.330 kematian di wilayahnya. REUTERS/DANISH SIDDIQUI
Ribuan warga juga melakukan eksedus untuk pulang ke wilayah masing masing meninggalkan wilayah zona merah. AP Photo
Secara keseluruhan, menurut Times of India, sejauh ini otoritas India mencatat total lebih dari 18,7 juta kasus, dengan 208.330 kematian di wilayahnya. Akibat lonjakan yang sanggt tinggi ini India kini kekurangan tabung oksigen dan meminta bantuan negara lain untuk pasokannya. AFP/SANJAY KANOJIA
Para pakar setempat menyebut bahwa harapan terbaik India untuk mengatasi gelombang kedua Corona yang mematikan adalah dengan memvaksinasi populasinya yang besar. AP/Manish Swarup
Pemerintah India nampaknya tidak bisa berbuat banyak dengan lonjakan pademi ini. AP/Karma Sonam