Mengenal Alugoro, Kapal Selam Made In Indonesia

Isu pengumpulan dana umat untuk membeli kapal selam dari luar negeri sempat viral untuk mengganti kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam, kini Indonesiapun telah mampu mebuatnya salah satunya KRI Alugoro-405. Istimewa/dok.PT PAL

KRI Alugoro-405 diproduksi dengan skema transfer teknologi bersama perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME). Peresmian kapal selam ini dilakukan di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021). Istimewa/dok.PT PAL


Kapal ini baru secara resmi diserahkan oleh PAL Indonesia kepada Kementerian Pertahanan RI pada Rabu (17/3/2021) lalu  dan diterima langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Istimewa/dok.PT PAL

Dikutip dari situs resmi pal.co.id, Selasa (27/4/2021), KRI Alugoro-405 merupakan jenis Diesel Electric U209/1400 Chang Bogo Class. Kapal selam ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 61,3 meter. Istimewa/dok.PT PAL

Untuk kecepatan, di bawah air lajunya bisa mencapai 21 knot (sekitar 38,892 km/jam) sedangkan saat di permukaan mampu melaju dengan kecepatan 12 knot (22,224 km/jam). Soal daya tampung, kapal selam ini mampu membawa 40 orang kru. Sementara kemampuan jelajah selama 50 hari dan didesain dengan life time mencapai 30 tahun. Istimewa/dok.PT PAL

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau fasilitas kapal selam Alugoro-405 Minggu (12/8/2019). Kapal selam tersebut merupakan buatan PT PAL bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) Korea Selatan. Istimewa/Puspen TNI




Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan adanya KRI Alugoro-405 itu merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia. Pasalnya, untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam. ANTARA FOTO/Tee-Kheang

Selain Alugoro-405, Indonesia kini tinggal memiliki tiga kapal selam lainnya yaitu Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Cakra-401. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

Kini Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam dan akan terus ditambah menjadi 12 unit. Di wilayah Asia, Indonesia memang masih kalah jauh dari negara-negara lain. Idealnya sebuah negara setidaknya harus memiliki 12 kapal selam. Sedangkan yang terbanyak diduduki oleh Cina yang mempunyai 79 buah kapal selam. ANTARA FOTO/Tee-Kheang

Isu pengumpulan dana umat untuk membeli kapal selam dari luar negeri sempat viral untuk mengganti kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam, kini Indonesiapun telah mampu mebuatnya salah satunya KRI Alugoro-405. Istimewa/dok.PT PAL
KRI Alugoro-405 diproduksi dengan skema transfer teknologi bersama perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME). Peresmian kapal selam ini dilakukan di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021). Istimewa/dok.PT PAL
Kapal ini baru secara resmi diserahkan oleh PAL Indonesia kepada Kementerian Pertahanan RI pada Rabu (17/3/2021) lalu  dan diterima langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Istimewa/dok.PT PAL
Dikutip dari situs resmi pal.co.id, Selasa (27/4/2021), KRI Alugoro-405 merupakan jenis Diesel Electric U209/1400 Chang Bogo Class. Kapal selam ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 61,3 meter. Istimewa/dok.PT PAL
Untuk kecepatan, di bawah air lajunya bisa mencapai 21 knot (sekitar 38,892 km/jam) sedangkan saat di permukaan mampu melaju dengan kecepatan 12 knot (22,224 km/jam). Soal daya tampung, kapal selam ini mampu membawa 40 orang kru. Sementara kemampuan jelajah selama 50 hari dan didesain dengan life time mencapai 30 tahun. Istimewa/dok.PT PAL
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau fasilitas kapal selam Alugoro-405 Minggu (12/8/2019). Kapal selam tersebut merupakan buatan PT PAL bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) Korea Selatan. Istimewa/Puspen TNI
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan adanya KRI Alugoro-405 itu merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia. Pasalnya, untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam. ANTARA FOTO/Tee-Kheang
Selain Alugoro-405, Indonesia kini tinggal memiliki tiga kapal selam lainnya yaitu Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Cakra-401. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Kini Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam dan akan terus ditambah menjadi 12 unit. Di wilayah Asia, Indonesia memang masih kalah jauh dari negara-negara lain. Idealnya sebuah negara setidaknya harus memiliki 12 kapal selam. Sedangkan yang terbanyak diduduki oleh Cina yang mempunyai 79 buah kapal selam. ANTARA FOTO/Tee-Kheang