Melihat Lagi Pengangkatan Kapal Selam Kursk yang Tenggelam Tahun 2000

Momen kapal selam Kursk muncul ke permukaan pada 23 Oktober 2001. Kapal itu tenggelam pada 12 Agustus 2000, setelah dua ledakan membuat kapal selam Kursk bertenaga nuklir seberat 17.000 ton tenggelam ke dasar Laut Barents. AFP PHOTO/POOL/STRINGER/File.

118 awak kapal selam tewas dalam insiden ini. Salah satunya Letnan Dmitry Kolesnikov. Pemerintah Rusia menuai banyak sentimen negatif atas insiden ini. NTV-Russian Television Channel/Newsmakers/File.

Kapal ini diangkat setahun setelah tenggelam. Proses evakuasi pun dibantu oleh negara lain. Dilansir The Guardian, Selasa (27/4), dalam operasi selama 15 jam yang menelan biaya pemerintah Rusia sebesar £ 44 juta, sebuah konsorsium internasional yang dipimpin Belanda menarik Kursk ke tongkang raksasa untuk diangkut ke dok kering.  STRINGER / POOL / AFP/File.

Kapal selam itu diangkat dengan kabel baja yang diturunkan dari tongkang sebelum dijepit di bawah tongkang. Menara conning Kursk yang menonjol dan sirip ekor dipasang erat di relung yang ada di tongkang. Proses evakuasi kapal Kursk ini menjadi momen bersejarah. Pasalnya, kapal yang diangkat ialah kapal dengan berat 17 ribu ton. AFP PHOTO/POOL/STRINGER/File.

Petugas memeriksa bagian dari lambung kapal Kursk yang dipotong pada 25 Oktober 2000. Ada seruan untuk tidak mengganggu 'kuburan' mereka yang meninggal, tetapi pemerintah mengatakan Kursk harus dievakuasi untuk menghindari potensi bahaya lingkungan dari reaktor nuklirnya. (Photo by Newsmakers).

Kekhawatiran juga telah disuarakan karena kapal Kursk dapat mengancam keselamatan kapal lantaran posisinya di perairan dangkal, terletak hanya 108 meter (356 kaki) di bawah permukaan, 140 km di lepas pantai Rusia. Tampak bangkai Kapal Selam Kursk. (Getty Images).

Momen kapal selam Kursk muncul ke permukaan pada 23 Oktober 2001. Kapal itu tenggelam pada 12 Agustus 2000, setelah dua ledakan membuat kapal selam Kursk bertenaga nuklir seberat 17.000 ton tenggelam ke dasar Laut Barents. AFP PHOTO/POOL/STRINGER/File.
118 awak kapal selam tewas dalam insiden ini. Salah satunya Letnan Dmitry Kolesnikov. Pemerintah Rusia menuai banyak sentimen negatif atas insiden ini. NTV-Russian Television Channel/Newsmakers/File.
Kapal ini diangkat setahun setelah tenggelam. Proses evakuasi pun dibantu oleh negara lain. Dilansir The Guardian, Selasa (27/4), dalam operasi selama 15 jam yang menelan biaya pemerintah Rusia sebesar £ 44 juta, sebuah konsorsium internasional yang dipimpin Belanda menarik Kursk ke tongkang raksasa untuk diangkut ke dok kering.  STRINGER / POOL / AFP/File.
Kapal selam itu diangkat dengan kabel baja yang diturunkan dari tongkang sebelum dijepit di bawah tongkang. Menara conning Kursk yang menonjol dan sirip ekor dipasang erat di relung yang ada di tongkang. Proses evakuasi kapal Kursk ini menjadi momen bersejarah. Pasalnya, kapal yang diangkat ialah kapal dengan berat 17 ribu ton. AFP PHOTO/POOL/STRINGER/File.
Petugas memeriksa bagian dari lambung kapal Kursk yang dipotong pada 25 Oktober 2000. Ada seruan untuk tidak mengganggu kuburan mereka yang meninggal, tetapi pemerintah mengatakan Kursk harus dievakuasi untuk menghindari potensi bahaya lingkungan dari reaktor nuklirnya. (Photo by Newsmakers).
Kekhawatiran juga telah disuarakan karena kapal Kursk dapat mengancam keselamatan kapal lantaran posisinya di perairan dangkal, terletak hanya 108 meter (356 kaki) di bawah permukaan, 140 km di lepas pantai Rusia. Tampak bangkai Kapal Selam Kursk. (Getty Images).