Sejumlah personel pesawat P-8 Poseidon US Navy bersiap melakukan pencarian KRI Nanggala 402 di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pesawat P-8 Poseidon US Navy langsung lepas landas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pesawat milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut membantu melakukan proses pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak saat melaksanakan 'drill' penembakan torpedo di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) lalu. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Juru bicara Pentagon, John F Kirby, menjelaskan P-8 Poseidon milik Angkatan Laut AS merupakan jenis pesawat patroli maritim yang dirancang secara khusus untuk misi pencarian, khususnya kapal selam. Dia menyebut pesawat ini canggih. AP Photo/Firdia Lisnawati
Lalu, seperti apa kecanggihan P-8 Poseidon ini? Dikutip dari laman resmi Boeing, P-8 merupakan pesawat patroli maritim multimisi, unggul dalam peperangan anti-kapal selam; perang anti-permukaan; intelijen, pengawasan dan pengintaian serta pencarian dan penyelamatan. AP Photo/Firdia Lisnawati
P-8 juga dirancang untuk misi ketinggian rendah dan telah membuktikan kemampuannya dalam mendukung misi kemanusiaan serta pencarian dan penyelamatan. Sistem yang terbukti dengan lebih dari 100 pesawat dalam pelayanan dan lebih dari 300 ribu jam terbang. AP Photo/Firdia Lisnawati