Momen Panglima TNI-Kapolri-KSAL Pantau Pencarian KRI Nanggala-402

Pantauan detikcom di Landasan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, mereka menaiki helikopter setiba di Lanud I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 11.00 Wita. Total ada dua helikopter yang berangkat bersama Hadi, Sigit, dan Yudo. Berdasarkan informasi yang diterima, helikopter akan membawa ketiganya menuju KRI Suharso, yang saat ini berada di lokasi pencarian.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Achmad Riad menerangkan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali. Berbagai peralatan pun sudah berada di sekitar lokasi.
Seperti diketahui KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4) dini hari. Hingga kini, pukul 09.49 WIB, belum ada kabar kapal yang ditumpangi 53 awak tersebut berhasil dievakuasi. Saat ini KRI Nanggala-402 masih terus dicari meski sudah lewat 72 jam sejak dinyatakan hilang kontak. Oksigen di kapal diperkirakan hanya tersedia hingga pukul 03.00 WIB tadi.
Pantauan detikcom di Landasan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, mereka menaiki helikopter setiba di Lanud I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 11.00 Wita. Total ada dua helikopter yang berangkat bersama Hadi, Sigit, dan Yudo. Berdasarkan informasi yang diterima, helikopter akan membawa ketiganya menuju KRI Suharso, yang saat ini berada di lokasi pencarian.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Achmad Riad menerangkan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali. Berbagai peralatan pun sudah berada di sekitar lokasi.
Seperti diketahui KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4) dini hari. Hingga kini, pukul 09.49 WIB, belum ada kabar kapal yang ditumpangi 53 awak tersebut berhasil dievakuasi. Saat ini KRI Nanggala-402 masih terus dicari meski sudah lewat 72 jam sejak dinyatakan hilang kontak. Oksigen di kapal diperkirakan hanya tersedia hingga pukul 03.00 WIB tadi.