Semringah Pascakebakaran Bersama Badut Lucu

Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (22/4/2021). Aksi tersebut guna menghilangkan trauma anak-anak pascakebakaran.
Seorang badut merias wajahnya saat akan beratraksi di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Para badut profesional yang tergabung dalam Aku Badut Indonesia (ABI) terkenal rajin mendatangi lokasi-lokasi bencana untuk menghibur anak-anak.
Tak mengharapkan imbalan, para badut tersebut datang dengan inisiatif untuk menghapus kesedihan yang menimpa anak-anak.
Puluhan anak-anak nampak duduk dengan rapi dan mengenakan masker, antusias yang besar membuatnya sulit untuk menjaga jarak. Dari anak-anak hingga orang dewasa turut menikmati aksi para badut.
Berdiri sejak tahun 2018 ABI kini melebarkan dunia perbadutan hingga memiliki 130 anggota badut di tanah air. Keberadaannya bukan sekedar profesi menghibur namun terjun langsung ke titik-titik bencana hingga trauma healing pasien kanker.
Kekompakannya membuat ABI membuka kedai kopi dengan konsep bayar seikhlasnya beberapa waktu lalu, namun pandemi membuat usaha mereka harus gulung tikar. Selain itu panggilan job untuk badut juga sepi saat pandemi, membuat para personelnya harus beralih profesi sebagai tukang las, buka warung dan lain-lain.
Meski begitu semangat untuk tetap berbagi keceriaan tak luntur, personel yang memiliki waktu luang kini terus aktif dalam kegiatan trauma healing. Puasa juga tak membuat semangat para badut kendor, mereka nampak semangat berbagi keceriaan hingga hadiah kepada anak-anak.
Selain menghibur di tenda pengungsian para personel badut juga melihat langsung lokasi kebakaran dan membagikan hadiah kepada warga.
Sebelumnya ratusan rumah hangus terbakar di Taman Sari, Jakarta Barat. Warga yang terdampak kini tinggal di tenda pengungsian sementara.
Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (22/4/2021). Aksi tersebut guna menghilangkan trauma anak-anak pascakebakaran.
Seorang badut merias wajahnya saat akan beratraksi di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Para badut profesional yang tergabung dalam Aku Badut Indonesia (ABI) terkenal rajin mendatangi lokasi-lokasi bencana untuk menghibur anak-anak.
Tak mengharapkan imbalan, para badut tersebut datang dengan inisiatif untuk menghapus kesedihan yang menimpa anak-anak.
Puluhan anak-anak nampak duduk dengan rapi dan mengenakan masker, antusias yang besar membuatnya sulit untuk menjaga jarak. Dari anak-anak hingga orang dewasa turut menikmati aksi para badut.
Berdiri sejak tahun 2018 ABI kini melebarkan dunia perbadutan hingga memiliki 130 anggota badut di tanah air. Keberadaannya bukan sekedar profesi menghibur namun terjun langsung ke titik-titik bencana hingga trauma healing pasien kanker.
Kekompakannya membuat ABI membuka kedai kopi dengan konsep bayar seikhlasnya beberapa waktu lalu, namun pandemi membuat usaha mereka harus gulung tikar. Selain itu panggilan job untuk badut juga sepi saat pandemi, membuat para personelnya harus beralih profesi sebagai tukang las, buka warung dan lain-lain.
Meski begitu semangat untuk tetap berbagi keceriaan tak luntur, personel yang memiliki waktu luang kini terus aktif dalam kegiatan trauma healing. Puasa juga tak membuat semangat para badut kendor, mereka nampak semangat berbagi keceriaan hingga hadiah kepada anak-anak.
Selain menghibur di tenda pengungsian para personel badut juga melihat langsung lokasi kebakaran dan membagikan hadiah kepada warga.
Sebelumnya ratusan rumah hangus terbakar di Taman Sari, Jakarta Barat. Warga yang terdampak kini tinggal di tenda pengungsian sementara.