Kegiatan yang diadakan oleh Baznas tersebut bertujuan untuk membantu warga dengan menghilangkan tato permanen.
Cara yang dilakukan adalah dengan memberikan laser terhadap tato tersebut.
Perlu diketahui layanan ini diberikan secara gratis untuk siapa saja yang ingin berhijrah membersihkan diri dari tato.
Biasanya kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan dengan berkeliling di kawasan Jakarta.
Layanan hapus tato ini bertemakan Ramadhan Di Garis Marjinal.
Tema tersebut memiliki arti bahwa Bulan Suci Ramadhan memberikan kemuliaan golongan terpinggirkan seperti para kelompok yang menghapus tato ini.
Dalam arti yang sebenarnya, Ramadhan kali ini mengajarkan untuk kita setiap individu dapat memberikan nilai guna yang manfaat bagi siapa saja.
Nantinya kegiatan hapus tato ini akan berlangsung selama beberapa hari kedepan dengan hastag Roadshow Ramadhan.
Salah satu petugas kesehatan mengatakan, sebelum melakukan hapus tato diharapkan bagi peserta untuk tes rapid terlebih dahulu.
Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan serta penyakit bawaan yang terdapat dalam kandungan sel darah.
Selain itu penghapusan tato dapat dilakukan dengan pnjang maksimal 10 cm saja dalam sehari.
Setelah itu masa pemulihan dapat ditempuh dengan waktu 2-3 minggu tergantung kondisi fisik seseorang.
Salah satu mantan pengguna tato mengatakan, lebih sakit menghapus tato daripada membuat tato.
Nantinya setelah selesai di laser, bekas luka tato harus di kasih salep luka bakar guna mengurangi rasa perih.
Dan luka bekas tato itu tidak boleh terkena air dulu sampai pulih.
Bagi mereka tidak ada kata terlamabt untuk kembali ke jalan yang benar.
Karena bagi mereka tato adalah goresan masa lalu yang akan sulit hilang.
Tetapi tekad dan iman untuk berubah lebih baik dapat menghilangkan goresan tato secara utuh dengan perasaan kemenangan yang baru di Bulan Suci Ramadhan ini.