Pengendara melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (14/4/2021). Hujan mengguyur Jakarta saat sore menjelang malam meski cuaca pada pagi hari cukup terik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem akibat munculnya potensi bibit siklon tropis 94W.
Dilansir dari akun instagram BPBD DKI JAkarta @bpbddkijakarta menulis, durasi cuaca ekstrem di Jakarta akibat bibit siklon tersebut berkisar antara 15-16 April 2021.
Disebutkan berdasarkan citra satelit Himawari-8, diketahui bibit siklon tropis tersebut memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam). Dengan tekanan di pusatnya mencapai 1006 mb.
BMKG menghimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Diantaranya puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain.
Selain itu juga dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.
Disebutkan, sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak Bibit Siklon Tropis 94W meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Selain itu, ada pula wilayah dengan level waspada untuk potensi banjir bandang pada dua hari ke depan, yaitu Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Gelombang tinggi sekitar 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Tengah dan Timur, Perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Perairan Utara dan Timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera.