AS Membara Lagi Usai Pria Berkulit Hitam Ditembak Polisi

Ratusan warga sekitar jalanan Minneapolis, Amerika Serikat (AS) mengamuk sambil menyampaikan protes usai seorang polisi menembak mati pria kulit hitam di daerah tersebut. Penembakan terjadi usai korban melakukan pelanggaran lalu lintas pada Minggu (11/4) waktu setempat. AP/Richard Tsong-Taatarii  

Seperti dilansir Reuters, Senin (12/4/2021), lokasi penembakan fatal pada Minggu (11/4) waktu setempat ini terjadi di lokasi yang berjarak 16 kilometer dari lokasi kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd yang lehernya ditindih lutut seorang polisi dalam penangkapan pada Mei tahun lalu. AP/Carlos Gonzalez    

Ratusan orang yang marah menggelar aksi protes di luar gedung Departemen Kepolisian Brooklyn Center di Minneapolis pada Minggu (11/4) malam waktu setempat. Polisi yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara menembakkan peluru karet dan melemparkan granat cahaya ke arah demonstran. AP/Jeff Wheeler  

Pria kulit hitam yang tewas ditembak polisi diidentifikasi sebagai Daunte Wright (20). AP/Christian Monterrosa  

Ibunda Wright, Katie, menuturkan kepada wartawan di lokasi bahwa dirinya menerima telepon dari putranya pada Minggu (11/4) sore waktu setempat, soal polisi menghentikan kendaraan anaknya karena memasang pengharum mobil di kaca spion tengah di dalam mobilnya. Praktik itu ilegal di negara bagian Minnesota. AP/Jeff Wheeler  

Katie menyatakan dirinya bisa mendengar suara polisi menyuruh anaknya keluar dari mobil. AP/Rich Sugg  

Setelah itu panggilan telepon terputus dan saat dia menghubungi nomor anaknya kembali, sang kekasih yang menjawab telepon itu memberitahu bahwa Duante meninggal dunia. AP/Richard Tsong-Taatarii  

Dalam pernyataannya, Kepolisian Brooklyn Center menyatakan bahwa polisi menghentikan kendaraan pemuda itu karena pelanggar lalu lintas. Saat memeriksa identitas pemuda itu didapati bahwa dia memiliki surat perintah penangkapan atas namanya. AP/Richard Tsong-Taatarii  

Disebutkan bahwa ketika polisi berusaha menangkapnya, pemuda itu malah kembali ke dalam mobilnya. Salah satu polisi lantas melepas tembakan ke pemuda itu. Tembakan itu mengenainya dan pemuda ini sempat mengemudikan mobilnya sejauh beberapa blok sebelum menabrak kendaraan lain dan dia meninggal dunia. AP/Christian Monterrosa  

Pihak kepolisian menyatakan bahwa body camera yang terpasang pada dua polisi di lokasi, merekam seluruh insiden itu. Biro Penangkapan Kriminal pada otoritas negara bagian Minnesota menyatakan pihaknya tengah menyelidiki penembakan ini. AP/Christian Monterrosa  

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden buka suara terkait polisi menembak mati warga kulit hitam (20) di jalanan Minneapolis. Menurutnya, peristiwa itu merupakan kejadian tragis. AP/Christian Monterrosa  

Penembakan yang lagi-lagi terjadi kepada orang kulit hitam di AS membuat warga mengamuk dan kembali membuat unjuk rasa besar-besaran. AP/Christian Monterrosa  

Tuntutan Black Lives Matter pun kembali bergaung di jalanan Minnesota. Mengingatkan kembali tragedi penembakan George Floyd sebelumnya. AP/Christian Monterrosa  

Di dekat lokasi penembakan, para demonstran berteriak melampiaskan kemarahan mereka pada polisi antihuru-hara yang berbaris mengawal jalannya unjuk rasa. AP/John Minchillo  

Beberapa demonstran bahkan melakukan vandalisme terhadap dua mobil polisi yang ada di lokasi. Mereka melemparkan batu dan menginjak-injak mobil polisi tersebut. AP/Christian Monterrosa  

Ratusan warga sekitar jalanan Minneapolis, Amerika Serikat (AS) mengamuk sambil menyampaikan protes usai seorang polisi menembak mati pria kulit hitam di daerah tersebut. Penembakan terjadi usai korban melakukan pelanggaran lalu lintas pada Minggu (11/4) waktu setempat. AP/Richard Tsong-Taatarii  
Seperti dilansir Reuters, Senin (12/4/2021), lokasi penembakan fatal pada Minggu (11/4) waktu setempat ini terjadi di lokasi yang berjarak 16 kilometer dari lokasi kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd yang lehernya ditindih lutut seorang polisi dalam penangkapan pada Mei tahun lalu. AP/Carlos Gonzalez    
Ratusan orang yang marah menggelar aksi protes di luar gedung Departemen Kepolisian Brooklyn Center di Minneapolis pada Minggu (11/4) malam waktu setempat. Polisi yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara menembakkan peluru karet dan melemparkan granat cahaya ke arah demonstran. AP/Jeff Wheeler  
Pria kulit hitam yang tewas ditembak polisi diidentifikasi sebagai Daunte Wright (20). AP/Christian Monterrosa  
Ibunda Wright, Katie, menuturkan kepada wartawan di lokasi bahwa dirinya menerima telepon dari putranya pada Minggu (11/4) sore waktu setempat, soal polisi menghentikan kendaraan anaknya karena memasang pengharum mobil di kaca spion tengah di dalam mobilnya. Praktik itu ilegal di negara bagian Minnesota. AP/Jeff Wheeler  
Katie menyatakan dirinya bisa mendengar suara polisi menyuruh anaknya keluar dari mobil. AP/Rich Sugg  
Setelah itu panggilan telepon terputus dan saat dia menghubungi nomor anaknya kembali, sang kekasih yang menjawab telepon itu memberitahu bahwa Duante meninggal dunia. AP/Richard Tsong-Taatarii  
Dalam pernyataannya, Kepolisian Brooklyn Center menyatakan bahwa polisi menghentikan kendaraan pemuda itu karena pelanggar lalu lintas. Saat memeriksa identitas pemuda itu didapati bahwa dia memiliki surat perintah penangkapan atas namanya. AP/Richard Tsong-Taatarii  
Disebutkan bahwa ketika polisi berusaha menangkapnya, pemuda itu malah kembali ke dalam mobilnya. Salah satu polisi lantas melepas tembakan ke pemuda itu. Tembakan itu mengenainya dan pemuda ini sempat mengemudikan mobilnya sejauh beberapa blok sebelum menabrak kendaraan lain dan dia meninggal dunia. AP/Christian Monterrosa  
Pihak kepolisian menyatakan bahwa body camera yang terpasang pada dua polisi di lokasi, merekam seluruh insiden itu. Biro Penangkapan Kriminal pada otoritas negara bagian Minnesota menyatakan pihaknya tengah menyelidiki penembakan ini. AP/Christian Monterrosa  
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden buka suara terkait polisi menembak mati warga kulit hitam (20) di jalanan Minneapolis. Menurutnya, peristiwa itu merupakan kejadian tragis. AP/Christian Monterrosa  
Penembakan yang lagi-lagi terjadi kepada orang kulit hitam di AS membuat warga mengamuk dan kembali membuat unjuk rasa besar-besaran. AP/Christian Monterrosa  
Tuntutan Black Lives Matter pun kembali bergaung di jalanan Minnesota. Mengingatkan kembali tragedi penembakan George Floyd sebelumnya. AP/Christian Monterrosa  
Di dekat lokasi penembakan, para demonstran berteriak melampiaskan kemarahan mereka pada polisi antihuru-hara yang berbaris mengawal jalannya unjuk rasa. AP/John Minchillo  
Beberapa demonstran bahkan melakukan vandalisme terhadap dua mobil polisi yang ada di lokasi. Mereka melemparkan batu dan menginjak-injak mobil polisi tersebut. AP/Christian Monterrosa