Begini Suasana di Pengungsian Warga Terdampak Gempa Malang

Sejumlah warga beristirahat di tenda pengungsian yang dibangun di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) malam.
Diketahui, gempa berkekuatan M 6,1 yang mengguncang kawasan Kabupaten Malang turut berdampak ke sejumlah wilayah lainnya.
Di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, tak sedikit warga yang membangun tenda di teras dan halaman rumahnya guna mengantisipasi gempa susulan.
Meski gempa terjadi di kawasan Kabupaten Malang, guncangan gempa juga turut dirasakan warga di Desa Kali Uling, Lumajang, guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan warga pun memilih mengungsi.
 
Penampakan sejumlah warga yang beristirahat di teras rumahnya guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq (ketiga kanan) berbincang dengan warga terdampak gempa yang beristirahat di teras rumahnya di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021). Dalam kunjungannya, Mensos Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa dan meminta pemerintah setempat segera mencari lokasi yang aman untuk dibangun posko pengungsian.
Sementara itu, terkait dengan gempa yang mengguncang kawasan Malang, diketahui sudah terjadi gempa susulan sebanyak 10 kali sejak  gempa Malang pertama terjadi Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB.
 
Namun, 9 kali gempa susulan setelah gempa bumi pertama. Kekuatannya tidak sebesar awal, yakni 6,1 magnitudo. Pagi ini pukul 06.54 WIB kekuatannya 5 magnitudo. Berdasarkan data yang diterima detikcom dari BMKG Malang, pada Sabtu (10/4) terjadi gempa susulan sebanyak 7 kali setelah gempa bumi pertama. Rata-rata kekuatannya 3 magnitudo. 
Pada pukul gempa pertama di Malang pukul 14.00 WIB kekuatan 6,1 magnitudo kedalaman 80 km. Kemudian gempa bumi susulan di Malang pukul 14.53 WIB 3,2 magnitudo kedalaman 46km, 15.05 WIB 3,6 magnitudo kedalaman 41km, 16.04 WIB 3,3 magnitudo kedalaman 43km.
 
Selanjutnya, gempa bumi susulan di Malang pukul 18.36 WIB 3,4 magnitudo kedalaman 45km, 19.49 WIB 4,1 magnitudo kedalaman 48km. Kemudian pukul 20.37 WIB 3,7 magnitudo kedalaman 31km, dan 22.01 WIB 3,2 magnitudo kedalaman 41km. Lalu gempa bumi susulan di Malang pagi ini terjadi dua kali. Yakni pukul 03.07 WIB 2,8 magnitudo kedalaman 49km dan pukul 06.54 WIB 5,5 magnitudo kedalaman 98km. Jika melihat data, gempa susulan pada pukul 06.54 WIB terjadi di kedalaman yang lebih dalam dari gempa bumi pertama. Pada gempa di Jatim pertama Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB ada pada kedalaman 80km, sedangkan (11/4) pukul 06.54 WIB ada pada kedalaman 98 KM. 
Sejumlah warga beristirahat di tenda pengungsian yang dibangun di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) malam.
Diketahui, gempa berkekuatan M 6,1 yang mengguncang kawasan Kabupaten Malang turut berdampak ke sejumlah wilayah lainnya.
Di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, tak sedikit warga yang membangun tenda di teras dan halaman rumahnya guna mengantisipasi gempa susulan.
Meski gempa terjadi di kawasan Kabupaten Malang, guncangan gempa juga turut dirasakan warga di Desa Kali Uling, Lumajang, guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan warga pun memilih mengungsi. 
Penampakan sejumlah warga yang beristirahat di teras rumahnya guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq (ketiga kanan) berbincang dengan warga terdampak gempa yang beristirahat di teras rumahnya di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021). Dalam kunjungannya, Mensos Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa dan meminta pemerintah setempat segera mencari lokasi yang aman untuk dibangun posko pengungsian.
Sementara itu, terkait dengan gempa yang mengguncang kawasan Malang, diketahui sudah terjadi gempa susulan sebanyak 10 kali sejak  gempa Malang pertama terjadi Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. 
Namun, 9 kali gempa susulan setelah gempa bumi pertama. Kekuatannya tidak sebesar awal, yakni 6,1 magnitudo. Pagi ini pukul 06.54 WIB kekuatannya 5 magnitudo. Berdasarkan data yang diterima detikcom dari BMKG Malang, pada Sabtu (10/4) terjadi gempa susulan sebanyak 7 kali setelah gempa bumi pertama. Rata-rata kekuatannya 3 magnitudo. 
Pada pukul gempa pertama di Malang pukul 14.00 WIB kekuatan 6,1 magnitudo kedalaman 80 km. Kemudian gempa bumi susulan di Malang pukul 14.53 WIB 3,2 magnitudo kedalaman 46km, 15.05 WIB 3,6 magnitudo kedalaman 41km, 16.04 WIB 3,3 magnitudo kedalaman 43km. 
Selanjutnya, gempa bumi susulan di Malang pukul 18.36 WIB 3,4 magnitudo kedalaman 45km, 19.49 WIB 4,1 magnitudo kedalaman 48km. Kemudian pukul 20.37 WIB 3,7 magnitudo kedalaman 31km, dan 22.01 WIB 3,2 magnitudo kedalaman 41km. Lalu gempa bumi susulan di Malang pagi ini terjadi dua kali. Yakni pukul 03.07 WIB 2,8 magnitudo kedalaman 49km dan pukul 06.54 WIB 5,5 magnitudo kedalaman 98km. Jika melihat data, gempa susulan pada pukul 06.54 WIB terjadi di kedalaman yang lebih dalam dari gempa bumi pertama. Pada gempa di Jatim pertama Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB ada pada kedalaman 80km, sedangkan (11/4) pukul 06.54 WIB ada pada kedalaman 98 KM.