Huruz sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzanul Ulum mengatakan bahwa stok beras di jawa barat masih aman walaupun peringkat jawa barat turun dari peringkat 2 nasional menjadi peringkat 3 penyumbang stok beras karena sawah di jawa barat semakin sedikit selain itu banyak petani yang berhenti berprofesi sebagai petani.
Ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang jelang ibadah puasa ramadhan karena stok masih aman dirinya juga menghimbau agar masyarakat tidak menjual lahan persawahan.
Lebih lanjut Uu menegaskan bahwa hal tersebut sangat berbahaya oleh karena itu menurutnya sehebat apapun program pemerintah kalau masyarakat tidak memiliki kesadaran program tersebut tidak akan berhasil.
Menurut kepala dinas ketahanan pangan dan peternakan Ir. Djafar Ismail cadangan pangan komoditi beras di jawa barat seharunya berjumlah 3600 ton, sedangkan stok saat ini ada 471 ton, dan sebelumnya 600 ton telah dibagikan ke kabupaten subang saat banjir, dan tahun ini sudah dianggarkan untuk penambahan sebanyak 1518 ton.
Djafar Mengatakan Pangandaran sesuai jumlah penduduk harusnya memiliki 135 ton cadangan pangan komoditi beras, sedangkan akibat bencana tersebut terdapat 2 kacamatan terdampak dengan penduduk berjumlah 5971 jiwa.