Potret Baju FPI hingga Poster HRS di Konferensi Pers soal Terduga Teroris

Jumpa pers ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin (29/3/2021). (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Polisi menemukan lima bom aktif di lokasi penangkapan terduga teroris. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Dari penggeledahan-penggeledahan tersebut ditemukan lima bom aktif yang sudah dirakit dalam bentuk kaleng dengan sumbu yang terbuat TATP (triacetone triperoxide). TATP adalah sebuah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Berdasarkan temuan di lokasi, TATP dari lima bom tersebut mampu membuat sekitar 70 bom pipa. Berat bom tersebut seberat 3,5 Kilogram. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Polisi juga mengamankan atribut FPI seperti baju, buku hingga kartu tanda anggota berinisial HH. HH tertulis sebagai wakil ketua bidang jihad. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Terlihat juga atribut kaus reuni aksi 212 dan Bang Japar. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Irjen Fadil mengatakan, temuan tersebut akan didalami. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Terdapat juga barang bukti senjata tajam seperti pedang dan buku Fisika Modern. Selain itu, dalam barang bukti yang dipajang ada juga poster bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS). (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Polisi mengungkap kode 'takjil' yang digunakan para terduga teroris untuk bahan peledak atau bom dengan ledakan besar. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Empat orang yang ditangkap polisi itu adalah ZA, BS, AJ, dan HH. Polisi menjelaskan kode 'takjil' itu saat mengungkap peran BS. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)