Setelah berbagai upaya dilakukan, kapal raksasa itu masih belum bisa dibebaskan dan citra satelit menunjukkan posisinya masih melintang di seluruh lebar kanal. Maxar Technologies via AP.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (27/3/2021), citra satelit dan foto-foto yang dipublikasikan Otoritas Terusan Suez menunjukkan bagian haluan kapal bernama MV Ever Given ini terjepit di dinding timur kanal tersebut, sedangkan buritannya menempel pada dinding barat kanal. Maxar Technologies via AP.
Kapal dengan panjang 400 meter dan lebar 59 meter ini berbendera Panama, dikelola Taiwan dan dimiliki perusahaan Jepang, Shoei Kisen KK. Kapal ini kandas dan terjebak di seluruh bentangan kanal satu jalur ini, tepatnya di lokasi berjarak sekitar 6 kilometer sebelah utara pintu masuk bagian selatan, dekat kota Suez, Mesir. ESA via AP.
Citra satelit yang diambil sepanjang pekan ini menunjukkan posisi kapal raksasa itu tidak banyak berubah dan masih 'menyumbat' jalur perairan strategis ini. Upaya pengerukan pasir dilakukan di kedua ujung kapal yang terjepit, namun tidak membuahkan hasil signifikan. AP Photo/Mohamed Elshahed.
Presiden Shoei Kisen, Yukito Higaki, dalam pernyataan pada Jumat (26/3) malam waktu setempat menuturkan 10 kapal tunda atau tugboat dikerahkan dan para pekerja terus melakukan penggalian di tepi kanal serta dasar lautan di dekat haluan kapal untuk membuatnya kembali mengapung. AP Photo/Mohamed Elshahed.
Upaya akan terus dilakukan dengan memanfaatkan pergerakan pasang-surut air laut pada Sabtu (27/3) petang waktu setempat. Ditambahkan pihak Shoei Kisen pada Sabtu (27/3) waktu setempat bahwa pihak perusahaan mempertimbangkan untuk memindahkan muatan kontainer untuk mengurangi bobot kapal, namun ini tetap menjadi operasi yang sangat sulit. AP Photo/Mohamed Elshahed.
Kapal kontainer raksasa dengan bobot 224.000 ton ini terjebak di Terusan Suez usai menghadapi badai pasir dan cuaca buruk, yang memicu visibilitas rendah dan navigasi buruk. Otoritas Mesir melarang media untuk mendekati lokasi kejadian. Dampak dari insiden ini, lebih dari 200 kapal terpaksa menunggu di luar Terusan Suez hingga Jumat (26/3) waktu setempat dan beberapa kapal mulai mengubah rute. AP Photo/Mohamed Elshahed.