Yuk Lihat Lagi Pesawat Kargo Terbesar Dunia Antonov

Antonov An-225 Mriya adalah pesawat kargo terbesar di dunia. Getty Images/Jens Schlueter  

Awalnya AN-225 Mriya dibuat sebagai alat pengangkut pesawat ulang-alik Buran dari Moskow ke Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan. Getty Images/Sean Gallup  

Kamerad Antonov, mantan komandan Petrograd Garrison merupakan salah satu insinyur Uni Soviet yang merancang pesawat Antonov pada masa-masa akhir Perang Dingin. Getty Images/Hulton Archive  

Hanya satu pesawat Antonov An-225 yang pernah dibangun oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev. Getty Images/Sean Gallup

Setelah Mriya dinyatakan sukses, Uni Soviet berencana untuk membangun tiga lagi. Getty Images/Ronny Hartmann  

Konstruksi yang kedua dimulai pada tahun 1989. Namun pada tahun 1991 Uni Soviet runtuh. Dalam kekacauan inilah produksi pesawat kedua akhirnya dihentikan pada tahun 1994. Getty Images/Matt Cardy

Sampai hari ini, Mriya tetap menjadi pesawat terberat dan terbesar yang pernah dibuat. Getty Images/Paul Kane  

Menggendong enam mesin turbo, Mriya memiliki berat muatan maksimum 250 ton. Tujuan awal pembuatan An-225 adalah untuk mengangkut komponen yang sangat besar milik program 'space' Soviet. Getty Images/Paul Kane  

Debut pesawat Antonov di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 23 Juni 1965. Getty Images/Reg Lancaster  

Karena ukurannya, pilot perlu pelatihan khusus untuk mengatasi tantangan manuver An-225. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989.  Getty Images/Jens Schlueter  

Prajurit Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman, membongkar kiriman 10 juta masker pelindung wajah dan perlengkapan medis pelindung lainnya dari pesawat kargo Antonov di Schkeuditz, Jerman. Pesawat kargo ini sekarang dijadikan pesawat kargo internasional. Getty Images/Jens Schlueter  

Antonov An-225 Mriya adalah pesawat kargo terbesar di dunia. Getty Images/Jens Schlueter  
Awalnya AN-225 Mriya dibuat sebagai alat pengangkut pesawat ulang-alik Buran dari Moskow ke Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan. Getty Images/Sean Gallup  
Kamerad Antonov, mantan komandan Petrograd Garrison merupakan salah satu insinyur Uni Soviet yang merancang pesawat Antonov pada masa-masa akhir Perang Dingin. Getty Images/Hulton Archive  
Hanya satu pesawat Antonov An-225 yang pernah dibangun oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev. Getty Images/Sean Gallup
Setelah Mriya dinyatakan sukses, Uni Soviet berencana untuk membangun tiga lagi. Getty Images/Ronny Hartmann  
Konstruksi yang kedua dimulai pada tahun 1989. Namun pada tahun 1991 Uni Soviet runtuh. Dalam kekacauan inilah produksi pesawat kedua akhirnya dihentikan pada tahun 1994. Getty Images/Matt Cardy
Sampai hari ini, Mriya tetap menjadi pesawat terberat dan terbesar yang pernah dibuat. Getty Images/Paul Kane  
Menggendong enam mesin turbo, Mriya memiliki berat muatan maksimum 250 ton. Tujuan awal pembuatan An-225 adalah untuk mengangkut komponen yang sangat besar milik program space Soviet. Getty Images/Paul Kane  
Debut pesawat Antonov di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 23 Juni 1965. Getty Images/Reg Lancaster  
Karena ukurannya, pilot perlu pelatihan khusus untuk mengatasi tantangan manuver An-225. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989.  Getty Images/Jens Schlueter  
Prajurit Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman, membongkar kiriman 10 juta masker pelindung wajah dan perlengkapan medis pelindung lainnya dari pesawat kargo Antonov di Schkeuditz, Jerman. Pesawat kargo ini sekarang dijadikan pesawat kargo internasional. Getty Images/Jens Schlueter