Pak Ogah Beraksi di Atas Jl Raya Legok-Karawaci yang Rusak

Ini pemandangan di ruas Jl Raya Legok-Karawaci, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Pak Ogah atau pengatur jalan tidak resmi beraksi di atas jalan rusak ini. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Ini adalah potret di ‘simpang Islamic’ atau persimpangan Jl Raya Legok-Jl Boulevard Diponegoro-Jl Islamic Raya, Rabu (24/3/2021). (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Di Sini, traffic light atau lampu lalu lintas sudah lama mati. Pak Ogah seolah-olah mengambil alih peran benda tidak bernyawa yang seharusnya menyala itu. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Traffic light mati, Pak Ogah beraksi di Jl Raya Lego, 24 Maret 2021. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Pak Ogah berdiri di atas Jl Raya Legok yang rusak. Terlihat permukaan jalan ini hancur.(Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Kehancuran Jl Raya Legok ini ditengarai akibat aktivitas truk-truk besar nan bandel. Truk itu melindas Jl Raya Legok sepanjang waktu, padahal Perbup Tangerang hanya membolehkan truk-truk besar melintas di malam hari. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Kemacetan sering terjadi di lokasi ini, tak terkecuali pada Rabu (24/3/2021) hari ini. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Foto: Kemacetan di Jl Raya Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, 15 Maret 2021. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Foto: Kemacetan di Jl Raya Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, 15 Maret 2021. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Ini pemandangan di ruas Jl Raya Legok-Karawaci, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Pak Ogah atau pengatur jalan tidak resmi beraksi di atas jalan rusak ini. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Ini adalah potret di ‘simpang Islamic’ atau persimpangan Jl Raya Legok-Jl Boulevard Diponegoro-Jl Islamic Raya, Rabu (24/3/2021). (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Di Sini, traffic light atau lampu lalu lintas sudah lama mati. Pak Ogah seolah-olah mengambil alih peran benda tidak bernyawa yang seharusnya menyala itu. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Traffic light mati, Pak Ogah beraksi di Jl Raya Lego, 24 Maret 2021. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Pak Ogah berdiri di atas Jl Raya Legok yang rusak. Terlihat permukaan jalan ini hancur.(Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Kehancuran Jl Raya Legok ini ditengarai akibat aktivitas truk-truk besar nan bandel. Truk itu melindas Jl Raya Legok sepanjang waktu, padahal Perbup Tangerang hanya membolehkan truk-truk besar melintas di malam hari. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Kemacetan sering terjadi di lokasi ini, tak terkecuali pada Rabu (24/3/2021) hari ini. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Foto: Kemacetan di Jl Raya Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, 15 Maret 2021. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)
Foto: Kemacetan di Jl Raya Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, 15 Maret 2021. (Nisrina Khairunnisa/detikcom)