Teatrikal Banjir Darah Refleksikan Krisis Iklim

Dalam aksinya para aktivis menggunakan cairan berwarna merah untuk menggambarkan darurat iklim yang semakin parah masa depan banjir darah.
Aksi banjir darah itu sekaligus menuntut Presiden Jokowi untuk mendeklarasikan darurat iklim.
Aktivis nampak berlumuran darah buatan untuk menggambarkan masa depan yang muram jika darurat iklim tidak dideklarasikan sejak saat ini.
Mereka menganggap kebijakan saat ini belum dapat menghambat laju perubahan iklim yang pesat.
Sehingga dibutuhkan langkah-langkah tepat untuk mencegah perubahan iklim yang semakin parah.
Dalam aksinya, para aktivis ini pun membawa serta sejumlah atribut seperti poster.
Aktivitas ini langsung menjadi pusat perhatian warga yang melintas.
Bagaimana menurut Anda?
Dalam aksinya para aktivis menggunakan cairan berwarna merah untuk menggambarkan darurat iklim yang semakin parah masa depan banjir darah.
Aksi banjir darah itu sekaligus menuntut Presiden Jokowi untuk mendeklarasikan darurat iklim.
Aktivis nampak berlumuran darah buatan untuk menggambarkan masa depan yang muram jika darurat iklim tidak dideklarasikan sejak saat ini.
Mereka menganggap kebijakan saat ini belum dapat menghambat laju perubahan iklim yang pesat.
Sehingga dibutuhkan langkah-langkah tepat untuk mencegah perubahan iklim yang semakin parah.
Dalam aksinya, para aktivis ini pun membawa serta sejumlah atribut seperti poster.
Aktivitas ini langsung menjadi pusat perhatian warga yang melintas.
Bagaimana menurut Anda?