Runtuhnya Tembok 2 Meter di Ciledug

Pantauan detikcom, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 08.15 WIB, petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, dan Dishub berada di sekitar rumah Hadiyanti, Jalan Akasia 1 RT 4 RW 3, Tajur, Ciledug, Kota Tangerang.
Mereka standby untuk merobohkan tembok 2 meter yang menutup akses keluar-masuk rumah Hadiyanti.
Ada 2 ekskavator yang diturunkan. Ekskavator ini digerakkan pekerja untuk merobohkan tembok yang menghalangi rumah Hadiyanti.
Pekerja pun mendorong bucket ekskavator ke arah tembok.
Tembok yang terkena dorongan bucket langsung roboh.
Proses perobohan tembok ini masih berlangsung. Puing-puing belum dibersihkan. Namun petugas kebersihan sudah standby di sekitar lokasi. Lalu lintas di Jalan Pondok Kacang macet di kedua arah.
Untuk diketahui, masalah akses rumah ditutup tembok ini diketahui dari sebuah video viral. Dalam video itu, penghuni rumah tersebut terpaksa menggunakan tangga untuk memanjat pagar itu.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengatakan penutupan akses rumah warga itu terjadi karena masalah sengketa lahan. Polisi meminta warga mengedepankan mediasi.
Wisnu juga telah menjelaskan duduk perkara keberadaan tembok ini. Dia mengatakan pemilik lahan mempermasalahkan soal lahan yang dihibahkan orang tuanya untuk jalan, bukan lahan yang dibeli ibu Acep.
Bagaimana menurut Anda?
Pantauan detikcom, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 08.15 WIB, petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, dan Dishub berada di sekitar rumah Hadiyanti, Jalan Akasia 1 RT 4 RW 3, Tajur, Ciledug, Kota Tangerang.
Mereka standby untuk merobohkan tembok 2 meter yang menutup akses keluar-masuk rumah Hadiyanti.
Ada 2 ekskavator yang diturunkan. Ekskavator ini digerakkan pekerja untuk merobohkan tembok yang menghalangi rumah Hadiyanti.
Pekerja pun mendorong bucket ekskavator ke arah tembok.
Tembok yang terkena dorongan bucket langsung roboh.
Proses perobohan tembok ini masih berlangsung. Puing-puing belum dibersihkan. Namun petugas kebersihan sudah standby di sekitar lokasi. Lalu lintas di Jalan Pondok Kacang macet di kedua arah.
Untuk diketahui, masalah akses rumah ditutup tembok ini diketahui dari sebuah video viral. Dalam video itu, penghuni rumah tersebut terpaksa menggunakan tangga untuk memanjat pagar itu.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengatakan penutupan akses rumah warga itu terjadi karena masalah sengketa lahan. Polisi meminta warga mengedepankan mediasi.
Wisnu juga telah menjelaskan duduk perkara keberadaan tembok ini. Dia mengatakan pemilik lahan mempermasalahkan soal lahan yang dihibahkan orang tuanya untuk jalan, bukan lahan yang dibeli ibu Acep.
Bagaimana menurut Anda?