Melihat Proses Nekropsi Gajah Sumatera di Aceh

Petugas BKSDA Aceh bersama personel Kepolisian Polres Aceh Jaya berada didekat bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) sebelum proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Jumat (5/3/2021). 
Gajah Sumatera jantan yang berusia sekitar 10 tahun tersebut ditemukan mati pada Kamis (4/3).
Gajah tersebut mati diduga akibat infeksi berat pada luka yang terkena jerat (seling) pada bagian kaki. 
Proses nekropsi merupakan tindakan investigasi medis untuk mengidentifikasi sebab kematian hewan.
Dokter Hewan BKSDA Aceh menunjukkan gading gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) seusai nekropsi.
Petugas BKSDA Aceh bersama personel Kepolisian Polres Aceh Jaya berada didekat bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) sebelum proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Jumat (5/3/2021). 
Gajah Sumatera jantan yang berusia sekitar 10 tahun tersebut ditemukan mati pada Kamis (4/3).
Gajah tersebut mati diduga akibat infeksi berat pada luka yang terkena jerat (seling) pada bagian kaki. 
Proses nekropsi merupakan tindakan investigasi medis untuk mengidentifikasi sebab kematian hewan.
Dokter Hewan BKSDA Aceh menunjukkan gading gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) seusai nekropsi.