Bakal Ditata Pemprov DKI, Begini Kondisi Trotoar di Kebayoran Baru

Penampakan trotoar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).
 
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menata trotoar di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Penataan mulai dilaksanakan pada triwulan I tahun 2021.
 
Salah satu trotoar yang akan ditata adalah trotoar yang berada di kawasan Kebayoran Baru, dimulai dari Jl Senopati hingga Jl Suryo, Jl Woltermonginsidi, hingga Jl Trunojoyo dan Jl Gunawarman.
Rencana penataan trotoar itu diunggah di akun resmi media sosial Dinas Bina Marga DKI. Disebutkan rencana pengerjaan akan dimulai Mei 2021 dan target rampungnya Desember 2021.
Penataan trotoar ini dipaparkan tetap mempertahankan identitas sebagai kawasan Cagar Budaya dan menjadikan kawasan transit oriented development (TOD). 
Pejalan kaki pun bakal dimudahkan menuju akses moda transportasi, seperti MRT, BRT, dan bus non-BRT.
Trotoar di kawasan Kebayoran Baru itu juga akan ditata dengan konsep Complete Street.
 
Diketahui, Penataan trotoar ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2021 senilai Rp 60 miliar.
Penampakan trotoar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021). 
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menata trotoar di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Penataan mulai dilaksanakan pada triwulan I tahun 2021. 
Salah satu trotoar yang akan ditata adalah trotoar yang berada di kawasan Kebayoran Baru, dimulai dari Jl Senopati hingga Jl Suryo, Jl Woltermonginsidi, hingga Jl Trunojoyo dan Jl Gunawarman.
Rencana penataan trotoar itu diunggah di akun resmi media sosial Dinas Bina Marga DKI. Disebutkan rencana pengerjaan akan dimulai Mei 2021 dan target rampungnya Desember 2021.
Penataan trotoar ini dipaparkan tetap mempertahankan identitas sebagai kawasan Cagar Budaya dan menjadikan kawasan transit oriented development (TOD). 
Pejalan kaki pun bakal dimudahkan menuju akses moda transportasi, seperti MRT, BRT, dan bus non-BRT.
Trotoar di kawasan Kebayoran Baru itu juga akan ditata dengan konsep Complete Street. 
Diketahui, Penataan trotoar ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2021 senilai Rp 60 miliar.