Cegah Rusak, Ratusan Batu Candi Dipindahkan ke Pekarangan Warga

Ratusan batu di situs candi Dompoyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten masih teronggok di pekarangan warga. Jumlah batu terus bertambah karena diamankan warga.
Tokoh masyarakat Dusun Krapyak, Desa Dompoyongan, Setyo Purwanto, mengatakan warga mengumpulkan batu batu candi itu bukan mencari. Yang berserakan hanya dikumpulkan agar tidak rusak.
 
Selaku warga, ungkap Purwanto dirinya hanya ingin tahu candi apa di desanya. Sebab desa ini dengan Desa Wonoboyo tempat penemuan harta karun kerajaan Mataram Kuno tidak jauh.  Sadiman, warga lainnya mengatakan di pekarangan rumahnya ada dua makara dan satu arca tersisa. Satu batu makara lagi dibawa orang. Dikatakan Sadiman, batu-batu candi itu semula di kompleks makam dusun. Sebab khawatir rusak dibawanya pulang.
Ratusan batu di situs candi Dompoyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten masih teronggok di pekarangan warga. Jumlah batu terus bertambah karena diamankan warga.
Tokoh masyarakat Dusun Krapyak, Desa Dompoyongan, Setyo Purwanto, mengatakan warga mengumpulkan batu batu candi itu bukan mencari. Yang berserakan hanya dikumpulkan agar tidak rusak. 
Selaku warga, ungkap Purwanto dirinya hanya ingin tahu candi apa di desanya. Sebab desa ini dengan Desa Wonoboyo tempat penemuan harta karun kerajaan Mataram Kuno tidak jauh.  Sadiman, warga lainnya mengatakan di pekarangan rumahnya ada dua makara dan satu arca tersisa. Satu batu makara lagi dibawa orang. Dikatakan Sadiman, batu-batu candi itu semula di kompleks makam dusun. Sebab khawatir rusak dibawanya pulang.