Jakarta - Pandemi COVID-19 hampir satu tahun lamanya. Sekolah yang ditutup dan siswa harus belajar dari rumah tentu menyimpan kerinduan untuk belajar tatap muka kembali.
Foto
Menahan Rindunya Sekolah Tatap Muka

Suasana sekolah yang sepi di kawasan SDN Rawa Badak Utara 01 Pagi dan SMPN 277, Jakarta Utara, Rabu (24/2).
Menurut keterangan guru sekolah saat ini sudah memasuki satu tahun seluruh sekolah di Jakarta masih tutup karena pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 hampir telah selama satu tahun lamanya. Virus Corona yang menjadi pembicaraan menular dengan mudah dan mengubah segala kebiasaan manusia, termasuk belajar tatap muka di sekolah.
Hingga kini siswa-siswi masih diharuskan mengikuti pelajaran dari rumah secara daring. Bahkan beberapa guru di sekolah ada yang melakukan belajar daring dengan muridnya di ruangan sekolah .
Kebijakan belajar dari rumah ini dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Maret 2020. Hal ini merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.
Adapun, pembelajaran dari rumah dilakukan secara daring atau online. Para guru dan peserta didik harus tetap berada di rumah serta melakukan kegiatan belajar mengajar via aplikasi online.
Hal tersebut membuat kerinduan yang sangat mendalam bagi para murid yang belajar dari rumah.
Di sisi lain SMPN 277 masih tetap melakukan pembagian raport dengan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah terjadinya kerumunan dan membuat batas jadwal bagi wali murid yang mengambil raport.
Diketahui pada hari ini perdana tim pengajar sekolah di Jakarta diberikan vaksin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 5 juta guru bisa divaksinasi COVID-19 dan selesai di akhir Juni 2021.
Apabila itu tercapai, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan proses belajar tatap muka di sekolah bisa terlaksana di Juli 2021.
Proses pemberian vaksin akan diberikan terlebih dahulu bagi guru sekolah dasar (SD), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Setelah itu diberikan kepada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Diketahui sebanyak 600 guru, dosen dan tenaga pendidik akan divaksin yang bertempat di SMA 70 Bulungan pada hari ini
Berdasarkan pantauan di SMA 70 Bulungan, Jakarta Selatan pagi hari ini, sudah ramai dengan para guru, dosen dan tenaga kependidikan yang akan divaksin.