Potret Kampung Orang Kembar di Klaten

Kepala Desa Jonggrangan Sunarna menerangkan keberadaan orang kembar identik maupun dampit sudah ada sejak lama. Namun mulai dikenal publik sekitar tahun 2000.
Orang kembar identik yang sekarang tinggal di Desa Jonggrangan ada 22 pasang.
Paling tua usianya 50 tahun. Sedangkan, paling muda ada yang baru dilahirkan.
Desa Jonggrangan berada di timur laut pusat kota Klaten, terletak di tepi jalan Yogya-Solo. Desa Jonggrangan memiliki 7 RW dan 22 RT dengan jumlah penduduk sekitar 4.300 jiwa.
Sunarno menambahkan, orang kembar di desanya hidup normal, sehat, dan tumbuh sampai dewasa. Repotnya kadang ada kekeliruan menyapa karena kemiripan wajahnya.
Sejauh ini, keberadaan penduduk kembar di Desa Jonggrangan belum pernah diteliti pemerintah. Namun pendataan kependudukan rutin dilakukan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Tuti Nur Haryanti, mengatakan dinas belum pernah mendata atau meneliti fenomena orang kembar di Desa Jonggrangan tersebut. Menurutnya, kemungkinan besar banyaknya orang kembar di Desa Jonggrangan karena faktor keturunan.
Kepala Desa Jonggrangan Sunarna menerangkan keberadaan orang kembar identik maupun dampit sudah ada sejak lama. Namun mulai dikenal publik sekitar tahun 2000.
Orang kembar identik yang sekarang tinggal di Desa Jonggrangan ada 22 pasang.
Paling tua usianya 50 tahun. Sedangkan, paling muda ada yang baru dilahirkan.
Desa Jonggrangan berada di timur laut pusat kota Klaten, terletak di tepi jalan Yogya-Solo. Desa Jonggrangan memiliki 7 RW dan 22 RT dengan jumlah penduduk sekitar 4.300 jiwa.
Sunarno menambahkan, orang kembar di desanya hidup normal, sehat, dan tumbuh sampai dewasa. Repotnya kadang ada kekeliruan menyapa karena kemiripan wajahnya.
Sejauh ini, keberadaan penduduk kembar di Desa Jonggrangan belum pernah diteliti pemerintah. Namun pendataan kependudukan rutin dilakukan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Tuti Nur Haryanti, mengatakan dinas belum pernah mendata atau meneliti fenomena orang kembar di Desa Jonggrangan tersebut. Menurutnya, kemungkinan besar banyaknya orang kembar di Desa Jonggrangan karena faktor keturunan.